Salin Artikel

Tepergok saat Beraksi, Perampok Spesialis Rumah Kosong di Pademangan Diamuk Massa

Tenri diamuk massa setelah aksinya dipergoki pemilik rumah di Jalan Pademangan Timur 3, Kelurahan Pademangan Timur, Pademangan, Jakarta Utara.

Dalam rekaman video amatir milik warga, terlihat bahwa Tenri sudah digiring ke kantor RW setempat untuk dijemput aparat Polsek Pademangan.

Saat berada di kantor RW, warga yang geram dengan aksi pelaku langsung menghajarnya.

Tenri lantas babak belur usai menjadi bulan-bulanan warga sebelum akhirnya polisi tiba di lokasi dan langsung membawanya ke Mapolsek Pademangan.

Kapolsek Pademangan Kompol Arga Dija Putra menuturkan, berdasarkan hasil pemeriksaan awal, Tenri memang mengaku sebagai perampok spesialis rumah kosong.

"Kami dari aparat kepolisian Polsek Pademangan telah mengamankan pelaku pencurian rumah kosong. Kejadian hari ini, pada siang hari tadi, di Jalan Pademangan 3," kata Arga saat ditemui di kantornya, Rabu sore.

Menurut Arga, pelaku juga sempat menodong pemilik rumah saat aksinya dipergoki siang tadi.

Namun, pelaku tak berkutik saat dirinya dikepung warga setempat usai melakukan aksi perampokan.

Adapun pelaku ditangkap beserta barang bukti hasil perampokan seperti sejumlah telepon genggam, emas, dan perhiasan lainnya.

Ia dijerat pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.

Polisi juga bakal mengembangkan kasus ini untuk mendalami apakah ada pelaku-pelaku lainnya.

"Kita masih dalami terlebih dahulu," pungkas Arga.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Aksinya Kepergok, Perampok Spesialis Rumah Kosong Babak Belur Diamuk Massa di Pademangan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/10/28/19441991/tepergok-saat-beraksi-perampok-spesialis-rumah-kosong-di-pademangan

Terkini Lainnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke