Salin Artikel

Habis Bunuh Lawan Tawurannya, Dua Pelajar di Depok Sempat Kabur ke Pesantren

"Setelah melakukan penganiayaan, atau percobaan pembunuhan, atau pengeroyokan, mereka segera melarikan diri walaupun mereka juga terluka. Mereka mampir ke rumah sakit dan melarikan diri," ujar Kapolres Metro Depok, Kombes Azis Andriansyah kepada wartawan, Senin (2/11/2020).

"Segera Satreskrim Polres Metro Depok melakukan pengejaran dan didapatkan mereka sedang melarikan diri di tempat saudara-saudaranya yang ada di Parung (Kabupaten Bogor) maupun yang ada di Banten," lanjut dia.

Terpisah, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Depok, Kompol Wadi Sabani berujar bahwa salah satu dari 2 tersangka yakni MK sempat bersembunyi di salah satu pesantren dalam pelariannya.

"Satu kami kejar ke Banten. Kami ke sana ternyata mereka tahu kalau kami kejar, mereka sembunyi di salah satu kobong itu. Pondok pesantren kan banyak di sana, tempat temannya pernah nyantri lah," jelas Wadi, Senin.

"Kalau AZ, langsung dapat di Parung tepatnya di salah satu rumah kontrakan," ia menambahkan.

Ketika ditangkap, Wadi mengeklaim, kedua tersangka tidak menghilangkan barang bukti. Celurit dengan panjang sekitar 50 cm itu diamankan bersama para pelaku.

Sebagai informasi, insiden tawuran maut itu pecah di Jalan Raya Parung Ciputat depan SPBU Shell, Curug, Bojongsari, Jumat dini hari lalu.

Akibat insiden tersebut, salah satu korban meninggal dunia dengan luka bacok sangat parah di bagian punggung, hingga bagian paru-paru dan jantungnya turut terluka parah.

Sementara itu, 1 korban lainnya menderita luka bacok di bagian tangan yang menyebabkannya harus dirawat di rumah sakit.

Baik MK maupun AZ sama-sama disangkakan Pasal 80 juncto 76 ayat 3 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan terancam hukuman penjara maksimal 15 tahun.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/02/12560111/habis-bunuh-lawan-tawurannya-dua-pelajar-di-depok-sempat-kabur-ke

Terkini Lainnya

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke