Salin Artikel

Imbas Massa Sambut Rizieq Shihab, Pekerja di Bandara Terpaksa Jalan Kaki

Tarno, salah satu pekerja di area Bandara mengatakan, jalan di dekat pintu belakang TOD M1 yang biasa dilewati, kini ditutup sementara.

Tarno bersama rekan-rekannya terpaksa menitipkan motor di rumah warga lalu melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki.

“Jadi harus parkir di luar rumah warga, habis itu jalan kaki masuk bandara,” kata Tarno saat dihubungi Kompas.com.

Tarno harus berjalan kaki sekitar satu kilometer lebih dari parkir rumah warga di daerah Rawa Rotan, Kota Tangerang.

Rawa Rotan berbatasan langsung dengan Bandara Soekarno Hatta.

“Kalau biasanya naik motor bisa cepat, ya beda 15-30 menit karena buat jalan kaki,” ujar Tarno.

Tarno tetap diwajibkan masuk ke kantor meski akses ke dalam bandara terhambat karena massa yang menyambut kedatangan Rizieq Shihab.

“Saya jadi susah nih berangkat ke kantor,” tambah Tarno.

Akses tol menuju Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, sebelumnya lumpuh menjelang kedatangan Rizieq Shihab, Selasa pagi.

Wakasat Lantas Polres Bandara Soekarno-Hatta AKP Tugiyo mengatakan, banyak kendaraan simpatisan Rizieq yang diparkir di jalan tol.

"Lalin Soekarno-Hatta yang masuk tol maupun yang keluar tol tersumbat kendaraan penjemput Habib Rizieq," tutur Tugiyo dalam keterangan suara, Selasa.

"Kendaraan penjemputan Habib pada parkir di tol sehingga menumpuk," tambah dia.

Tidak hanya jalur tol, Tugiyo mengatakan, kondisi sama juga terjadi di akses melalui Jalan Perimeter Utara dan Perimeter Selatan.

"Artinya pergerakannya sudah berat lah sudah susah," tutur Tugiyo.

Pantauan Kompas.com, massa penjemput Rizieq memadati area depan lobi Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Selasa pagi.

Seluruh pintu masuk terminal 3 ditutup petugas dan sejumlah jadwal penerbangan dibatalkan.

Massa yang sebelumnya dikumpulkan di area parkir lalu bergerak menuju pintu 1 lobi Terminal 3, tepat di bawah Shelter Kalayang Terminal 3.

Akibatnya, pintu masuk Terminal 3 ditutup dan dijaga petugas gabungan TNI-Polri untuk menghalau massa.

Penumpang yang hendak terbang melalui terminal 3 tidak bisa masuk dan terhalang kerumunan massa.

Terlihat papan informasi penerbangan di terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta menunjukan puluhan jadwal penerbangan internasional dibatalkan.

Sampai saat ini petugas masih berjaga di depan pintu masuk penumpang. Sementara massa penjemput memilih bertahan dengan duduk di kolong Shelter Kalayang Terminal 3.

Pesawat yang ditumpangi Rizieq dari Jeddah Arab Saudi pada Senin malam pukul 19.30 waktu setempat, mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa pagi sekitar pukul 09.00 WIB.

"Ditutup semua, area dalam (Terminal 3) steril dulu," kata salah seorang Petugas Bandara, Selasa.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/10/09195021/imbas-massa-sambut-rizieq-shihab-pekerja-di-bandara-terpaksa-jalan-kaki

Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke