Salin Artikel

Fakta Kasus Narkoba Selebgram SS: Pesan Ganja Lewat Medsos hingga Mengaku Depresi

SS kedapatan memiliki ganja seberat 51 gram.

"Yang bersangkutan sedang di unit apartemen miliknya sendiri. Saat itu malam hari. Kurang lebih pukul 22.00 WIB," ujar Kapolres Jakarta Barat Audie S. Latuheru pada konferensi pers, Senin (16/11/2020).

Sementara itu, SS mengakui perbuatannya dan menyampaikan penyesalan.

"Saya ingin minta maaf sebesar-besarnya untuk semuanya, untuk fans-fans saya. Saya mengaku menyesal dan tak akan mengulangi perbuatan," ujarnya.

Berikut rangkuman fakta kasus tersebut:

Dilaporkan oleh warga sekitar

Audie menyatakan, pihaknya awalnya menerima informasi dari warga sekitar terkait SS yang kerap mengonsumsi narkoba.

"Jadi bermula dari info masyarakat ada seorang wanita muda yang sering pakai narkoba," jelasnya.

Dari informasi tersebut, polisi segera menyambangi kediaman SS di apartemen di kawasan Tanjung Duren.

Saat penggeledahan, polisi menemukan ganja yang disimpan dalam kotak makan berwarna hijau.

"Informasi tersebut ditindaklanjuti Satnarkoba Polres Metro Jakarta Barat. Akhirnya (polisi) mengamankan SS di apartemen di Tanjung Duren dengan barang bukti ganja lebih dari 51 gram," ujar Audie.

Audie mengapresiasi warga atas pemberian informasi tersebut. Ia mengimbau agar warga selalu memberitahu pihaknya apabila mengetahui informasi serupa.

"Kami sekali lagi menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada masyarakat yang berkontribusi memberikan informasi pada petugas karena setiap informasi pasti ditindaklanjuti untuk mengamankan generasi muda dari bahaya narkoba," ucapnya.

"Tiap informasi yang diberi pasti kami cepat tindak lanjuti untuk melindungi generasi muda dari pengaruh jahat narkoba," tambah dia.

Pesan ganja lewat medsos

Kasat narkoba Jakarta Barat, Ronaldo Maradona menyatakan bahwa SS memesan ganja secara daring atau melalui media sosial.

Polisi akan mendalami lagi modus operandi peredaran narkoba ini.

"Ini masih terus ditelusuri, ini PR untuk kami untuk ungkap modus operandi narkoba," jelas Ronaldo.

Setelah diinterogasi, SS mengaku bahwa ia mengonsumsi ganja bersama seorang kawan prianya, JRS (29).

JRS yang memesan ganja. Atas informasi tersebut, polisi menyambangi JRS di kediamannya di daerah Bekasi.

Ketika digeledah, JRS kedapatan memiliki ganja seberat 74 gram.

"Petugas melakukan pengembangan dan berhasil mengamankan temen pria (berinisial) JRS, usia 29. Diamankan di daerah bekasi dengan barang bukti ganja lebih dr 74 gram," tambah Ronaldo.

Kepolisian kemudian melakukan tes urine. Hasilnya, keduanya positif menggunakan ganja.

"Hasil dari tes urin, dua-duanya mengandung THC," ujar Ronaldo.

Alasan gangguan kesehatan

Sementara itu, kuasa hukum dari SS, Michael Halim menjelaskan bahwa kliennya mengonsumsi ganja karena depresi.

SS mengaku sulit tidur.

"Dia (SS) mengonsumi untuk kesehatan dirinya sendiri. Tidak digunakan untuk dijual tapi untuk kesehatannya," jelas Michael.

"Klien saya orang yang dari kecil sampai besar tinggal sendiri karena orangtua sudah lama nggak ada. Jadi muncul seperti depresi dan akhirnya menggunakan barang haram tersebut untuk diri sendiri," tambah Michael.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/17/09122031/fakta-kasus-narkoba-selebgram-ss-pesan-ganja-lewat-medsos-hingga-mengaku

Terkini Lainnya

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke