Salin Artikel

Kronologi Penangkapan Millen Cyrus, Gunakan Sabu Setelah Pesta Miras

JAKARTA, KOMPAS.com - Selebgram Millen Cyrus telah ditetapkan menjadi tersangka kasus narkoba setelah ditangkap tangan menggunakan sabu.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Ahrie Sonta mengatakan, penangkapan Millen berawal dari informasi warga bahwa akan ada transaksi narkoba di sebuah hotel.

"Kami mendapatkan informasi di salah satu hotel ada transaksi narkoba, lalu kami melakukan penyelidikan dan mendapatkan satu kamar di salah satu hotel," kata Ahrie saat dijumpai di Mapolres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (23/11/2020).

Dari hasil pemeriksaan polisi, kasus ini bermula ketika Millen diajak bertemu oleh temannya berinisial JR, OR, dan teman perempuan OR.

Berdasarkan keterangan pers yang diterima Kompas.com, mereka berempat mulanya meminum minuman keras (miras).

Setelah itu, OR mengeluarkan sabu.

Millen, OR, dan teman perempuannya kemudian sama-sama mengonsumsi sabu secara bergantian di kamar mandi, sedangkan JR duduk di kamar tamu.

"Setelah minum minuman keras, kemudian OR mengeluarkan satu paket sabu-sabu dan membuat bong dari botol plastik. Kemudian, OR, MC, dan teman perempuan OR mengonsumsi sabu-sabu dengan cara bergantian di kamar mandi," kata Kasat Resnarkoba Polres Pelabuhan Tanjung Priok Reza Rahandi dalam keterangannya.

Setelah itu, OR dan teman perempuannya meninggalkan kamar hotel. Tak lama kemudian, polisi menggeledah dan menemukan Millen bersama JR.

Polisi mendapatkan barang bukti berupa satu alat isap bong, 0,3 gram sabu, dan satu botol minuman keras.

Berdasarkan hasil tes urine, Millen positif menggunakan sabu, sedangkan JR negatif.

Hingga saat ini, polisi masih memburu dua tersangka lain, yakni OR dan teman perempuannya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/23/16085471/kronologi-penangkapan-millen-cyrus-gunakan-sabu-setelah-pesta-miras

Terkini Lainnya

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke