Pada 10 dan 14 November 2020 terjadi kerumumnan massa di daerah itu saat pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab, baru saja tiba dari Arab Suadi dan saat Rizieq menggelar pesta pernikahan putrinya serta acara Maulid Nabi.
Lurah Slipi, Nia Istiani menyatakan, rapid test massal tak digelar karena hanya sedikit warganya yang mengikuti perayaan Maulid Nabi dan pernikahan putri Habib Rizieq Shihab pada 14 November itu.
Wilayah Kelurahan Slipi berdekatan dengan Jalan Petamburan III, lokasi digelarnya kegiatan Rizieq Shihab yang menimbulkan kerumunan massa.
"Nggak ada (tes massal). Warga sini nggak banyak ke situ," kata Nia, Rabu (25/11/2020).
Kelurahan Slipi belum menerima perintah untuk melaksanakan tes massal seperti di Kelurahan Petamburan.
"Sampai sekarang belum ada perintah untuk tes besar. Belum ada info dan perintah dari pimpinan juga," ujarnya.
Ia memastikan, Kelurahan Slipi tidak berada di zona merah Covid-19. Nia memastikan bahwa hingga kini belum ada pasien terkonfirmasi Covid-19 di wilayahnya yang merupakan bagian dari klaster kerumunan.
"Iya, klaster perkantoran sama keluarga aja. Untuk klaster kerumunan alhamdulillah enggak," tambahnya.
Peningkatan jumlah pasien positif Covid-19 per hari di Kelurahan Slipi pun relatif kecil.
"Peningkatan paling dua atau tiga, nggak sampai sepuluh," ujarnya.
Rapid test massal digelar untuk warga Petamburan pada hari Minggu hingga Selasa kemarin. Selama tiga hari digelar, sebanyak 276 warga yang mengikuti rapid test itu.
Jumlah tersebut lebih sedikit dibandingkan dengan alat rapid test yang disediakan Polda Metro Jaya, yakni 1000 alat rapid test per hari.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/25/19190731/lurah-slipi-pastikan-hanya-sedikit-warganya-yang-hadiri-kegiatan-rizieq