Salin Artikel

Dampak Banjir Rob hingga ke Kebon Jeruk, Sudin SDA Jakbar Akan Bangun Turap

JAKARTA, KOMPAS.com – Untuk menanggulangi banjir rob yang berdampak hingga ke kawasan Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat memastikan bahwa pihaknya akan membangun sheetpile atau turap di wilayah tersebut.

“Kalau yang Kebon Jeruk di Kedoya Utara ini lumayan tinggi, bisa 10-20 centi itu karena rob juga. Nah upayanya kalau yang di Kedoya itu kan kita bangun sheetpile,” jelas Kepala Suku Dinas SDA Jakarta Barat, Purwanti Suryandari, Jumat (27/11/2020).

Banjir rob sendiri sempat terjadi di kawasan Kedoya Utara, Kebon Jeruk sekitar dua pekan lalu.

Meski tak turun hujan, genangan setinggi 20 sentimeter terlihat di kawasan Kelurahan Kedoya Utara.

Hal tersebut dikarenakan naiknya permukaan air laut sehingga berpengaruh juga bagi meningkatnya permukaan air di Kali Mookevart dan Kali Grogol.

Limpahan air pun mengalir ke permukiman warga.

Purwanti menjelaskan bahwa sebenarnya telah dilakukan pembangunan sheetpile di kawasan Kedoya Utara, tetapi memang belum selesai.

Tak hanya menyelesaikan pembangunan sheetpile, pihaknya juga berencana membangun pintu air dan menambah pompa untuk mengurangi genangan air.

Selain di Kebon Jeruk, warga Grogol Petamburan juga sempat merasakan dampak dari banjir rob.

“Kalau di Gropet (Grogol Petamburan) itu dia masih rendah, semata kaki, enggak terlalu tinggi, karena di situ sudah ditanggul, jadi cuma bocoran-bocoran. Mungkin ada pintu air yang bocor, cuma dari situ saja,”lanjut Purwanti.

Terpisah, Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto sempat menyatakan bahwa pihak pemerintah kota Jakarta Barat juga akan membangun kolam ulakan di kawasan Kedoya Utara.

Tujuannya adalah agar mencegah genangan air. Limpahan air diharapkan dapat ditampung di kolam olakan.

"Jadi air enggak tergenang di jalan, tapi masuk ke ulakan. Nanti dari ulakan dipompa untuk menuju ke saluran, lanjut ke saluran yang besar," kata Uus.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/27/12231951/dampak-banjir-rob-hingga-ke-kebon-jeruk-sudin-sda-jakbar-akan-bangun

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke