Salin Artikel

Anies: Pandemi Covid-19 Berpotensi Menambah Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak

Pasalnya, pandemi Covid-19 mengubah pola interaksi anggota keluarga menjadi lebih intensif. Mereka yang semula bekerja di luar rumah kini harus beraktivitas di dalam rumah.

Kondisi itu berpotensi meningkatkan konflik internal dan berefek terhadap terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan ana-anak.

"Yang semula bekerja di tempat kerja di luar rumah, sekarang bekerja, sekolah, aktivitas domestik lainnya semua di rumah. Ini punya potensi meningkatnya konflik internal, konflik domestik, dan efeknya lebih jauh adalah terjadinya perilaku kekerasan kepada perempuan dan anak-anak," kata Anies dalam acara virtual, Kamis (10/12/2020).

Anies mengajak warga meningkatkan perhatian, kepedulian, serta partisipasi untuk menekankan bahwa kekerasan terhadap anak dan perempuan merupakan bentuk pelanggaran hak asasi manusia.

Kasus Covid-19 di Jakarta terus meningkat. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan, terdapat 1.237 kasus baru pada Rabu kemarin.

"Sebanyak 11.484 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.237 positif dan 10.247 negatif," ujar Dwi dalam keterangan tertulis, Rabu.

Dwi menjelaskan, angka tersebut merupakan hasil uji spesimen tes PCR sebanyak 14.355 spesimen.

Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 91.297," kata dia.

Dengan pertambahan tersebut, kasus Covid-19 secara keseluruhan di Jakarta tercatat 147.838 sejauh ini.

Dari total kasus Covid-19 di Jakarta itu, 11.660 pasien masih berstatus dalam perawatan atau masih menjalani isolasi dan masih dirawat.

Sebanyak 133.318 pasien dinyatakan sembuh atau 90,2 persen dari jumlah keseluruhan kasus Covid-19 di Jakarta.

Pasien meninggal dunia kemarin bertambah 18 orang. Total jumlah pasien meninggal kini tercatat 2.860 orang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/10/13312411/anies-pandemi-covid-19-berpotensi-menambah-kekerasan-terhadap-perempuan

Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke