JAKARTA, KOMPAS.com - Angka fakir miskin dan orang tidak mampu di Kelurahan Munjul, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, mengalami penurunan.
Hal ini dikonfirmasi oleh Lurah Munjul Sumarjono setelah memimpin musyawarah kelurahan (Muskel) tahun 2020 di aula Kantor Kelurahan Munjul, Kamis (10/12/2020).
"Iya, benar (mengalami penurunan). Data awal, fakir miskin dan orang tidak mampu di Munjul sebanyak 1.088 orang. Setelah didata lagi menjadi 908 orang," kata Sumarjono saat dihubungi, Kamis.
Kendati demikian, Sumarjono tidak tahu alasan kenapa angka fakir miskin dan orang tidak mampu di Munjul justru mengalami penurunan di tengah pandemi Covid-19.
"Kurang tahu juga, dari hasilnya datanya seperti itu," ucap dia.
Sumarjono menjelaskan, data ini diperoleh dari Posyandu dan pendamping sosial.
Selanjutnya, data akan diserahkan ke Pusat Data dan Informasi Jaminan Sosial (Pusdatin Jamsos).
Sumarjono mengatakan, warga yang terdata sebagai fakir miskin dan orang tidak mampu di Munjul akan mendapatkan Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Lansia Jakarta (KLJ), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan Program Keluarga Harapan (PKH).
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/10/15265661/jumlah-fakir-miskin-dan-orang-tak-mampu-di-munjul-menurun-saat-pandemi