Salin Artikel

Komplotan Pencuri Spesialis Pecah Kaca Ditangkap, Biasa Beraksi di Rest Area

Komplotan itu, yakni M, RP dan RE. Adapun dua pelaku lainnya tak disebutkan dengan alasan masih di bawah umur.

"Kami amankan lima tersangka yang pernah beraksi di lima lokasi. Untuk saat ini (soal jumlah beraksi) masih didalami," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, Kamis (10/12/2020).

Yusri menjelaskan, para pelaku beraksi biasanya mengincar mobil yang sedang terparkir di rest area jalan tol.

Namun Yusri tak menyebut rest area jalan tol yang biasa para pelaku beraksi.

"Sasarannya mobil yang parkir di rest area jalan tol. Mereka pakai kendaraan roda empat saat beraksi, di mana kendaraan yang ditinggal pemiliknya saat istirahat makan, di situlah mereka melakukan aksinya," kata Yusri.

Yusri menjelaskan, para pelaku berperan sebagai eksekutor, joki, hingga penadah.

"Pertama M perannya kapten yang juga melakukan pemecahan kaca dan ambil barang. RP jokinya, satu lagi RE selaku penadahnya dan dua lagi pelaku anak di bawah umur," kata Yusri.

Selama menjalani aksinya, para pelaku biasanya mengincar barang-barang berharga korban yang ada di dalam mobil seperti ponsel, tas hingga laptop.

"Apapun yang ada di dalam kendaraan tersebut diambil. Satu yang masih kami dalami karena (pengakuan tersangka) saat ambil satu tas ada yang isinya satu senjata api," ucap Yusri.

Sejauh ini polisi masih mendalami terkait kepemilikan senjata api rakitan jenis revolver yang disita dari tangan tersangka.

"Para tersangka kita kenakan pasal 363 KUHP dengan ancaman 7 tahun penjara. Sekarang sudah berproses termasuk yang dua di bawah umur secara khusus," tutup Yusri.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/10/17380101/komplotan-pencuri-spesialis-pecah-kaca-ditangkap-biasa-beraksi-di-rest

Terkini Lainnya

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke