Sejumlah personel itu nantinya melakukan penjagaan di lebih dari 1.600 gereja di wilayah Jakarta.
"Pengamanan beberapa tempat (ibadah) ada 1.600 lebih gereja di Jakarta sini," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Rabu (16/12/2020).
Yusri menjelaskan, pengamanan dilakukan sejak malam misa agar baik mengantisipasi gangguan keamanan ataupun pelanggaran protokol kesehatan.
Pasalnya, perayaan malam misa diizinkan tetapi harus memperhatikan batasan untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19.
"Untuk kegiatan malam misa sudah diatur dalam surat edaran Kepala Dinas Agama DKI Jakarta. Hanya 2.500 misalnya KMGI Jakarta Timur mungkin (pelaksanaan) dua kali. Dihadiri 200 orang, sisanya menggunakan virtual Zoom ini disepakati bersama, termasuk beberapa gereja lain," kata dia.
Selain itu, polisi dan Dinas Pehubungan (Dishub) juga sudah disiapkan untuk mengatur lalu lintas di beberapa titik wilayah Jakarta pada saat perayaan pergantian tahun.
"Masing-masing yang berhubungan seperti perhubungan dan lalu lintas akan rapat kembali. Tapi yang pasti, kita tegaskan saat kegiatan malam tahun baru yang sifatnya berkerumun itu ditiadakan," tutup Yusri.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/16/12281361/1600-gereja-di-jakarta-akan-dijaga-ketat-saat-natal-2020