Salin Artikel

Jakarta Youth Choir (JYC) Raih Juara Dalam Consorco Corale Internazionale Roma 2020

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim paduan suara Jakarta Youth Choir (JYC) memenangi Grand Prix di ajang Consorco Corale Internazionale Roma 2020.

JYC juga menjadi juara dalam 4 kategori dari 6 kategori yang diikuti serta mendapatkan tempat sebagai runner up dan second runner up dalam 2 kategori lainnya, yakni:

  1. Category Winner of Tradizional Music
  2. Category Winner of Choreographic Folklore
  3. Category Winner of Polyphonic Music Male Choir
  4. Category Winner of Pop-Modern-World Fussion
  5. The 1st Runner Up of Polyphonic Music Youth Choir & Ensamble
  6. The 2nd Runner Up of Polyphonic Music Mixed Choir & Ensamble
  7. GRAND PRIX Winner Of Consorco Corale Internazionale Roma 2020.

Kepala Seksi Pemberdayaan Pemuda Dispora Provinsi DKI Jakarta Ponirin Ariadi Limbong mengatakan, kompetisi tersebut digelar secara virtual dan diikuti 40 paduan suara dari 14 negara yakni Italia, Rusia, Polandia, Hungaria, Kolombia, Kuba, Ukrania, Belarus,Perancis, Belgia, Jerman, Bulgaria, Slovakia, dan Indonesia.

"Tahun 2020 ini, seharusnya JYC diundang mengikuti World Choir Games di Belgia, namun dikarenakan pandemi, kompetisi tertinggi paduan suara dunia tersebut akan diundur di tahun 2021," kata Founder dan Pembina JYC, Ponirin, melalui keterangan tertulis, Selasa (22/12/2020).

Penghargaan diserahkan secara simbolis dan virtual oleh panitia Chorus Inside International kepada Septo Adi Kristianto Simanjuntak. JYC merupakan paduan suara binaan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi DKI Jakarta yang dilatih sekaligus dikonduktori oleh Septo Adi Kristanto Simanjuntak.

JYC berdiri sejak tahun 2015 dan telah meraih beberapa penghargaan internasional dan nasional.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/22/17465481/jakarta-youth-choir-jyc-raih-juara-dalam-consorco-corale-internazionale

Terkini Lainnya

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke