Salin Artikel

Ketua DPRD DKI: Anggaran Penanganan Covid-19 Sangat Luar Biasa, Harus Sampai ke Masyarakat

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi meminta agar Pemprov DKI Jakarta memaksimalkan penggunaan anggaran Covid-19 yang sudah disetujui pada Jumat (4/1/2021) lalu.

Anggaran senilai Rp 3,2 triliun tersebut harus dimaksimalkan untuk pencegahan penyebaran Covid-19 di Jakarta yang semakin mengkhawatirkan.

"Anggaran APBD yang diketok kemarin kan sangat luar biasa untuk penanganan Covid-19, nah itu harus betul-betul sampai ke masyarakat," ujar Prasetio saat konferensi pers di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (4/1/2021).

Pras meminta anggaran bantuan sosial langsung tunai (BLT) bisa segera diterapkan agar bisa mengurangi dampak dan penyebaran Covid-19.

Begitu juga terkait vaksinasi yang akan segera dilaksanakan dari Pemerintah Pusat.

"Sekarang sudah ada vaksin yang sudah bisa disuntik dengan gratis yang dikerjasamakan dengan Pemerintah Pusat itu harus dilaksanakan," ucap Pras.

Adapun rincian anggaran sebesar Rp 3,2 triliun tersebut dibagi menjadi dua bagian besar yaitu persiapan vaksinasi Covid-19 sebesar Rp 1,65 triliun dan penyaluran BLT Rp 1,55 triliun.

Anggaran tersebut diambil dari anggaran Belanja Tidak Tetap (BTT) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2021.

Pras mengatakan, pengalokasian anggaran BTT untuk program vaksinasi dan BLT sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) yang dikeluarkan oleh Presiden Joko Widodo.

"Sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 99 tahun 2020 tentang pengadaan dan pelaksanaan vaksinasi dalam rangka percepatan penanggulangan pandemi Covid-19 dan merujuk dari Surat Edaran Mendagri nomor 910/6650/SJ yang diterima pada 8 Desember 2020," tutur dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/04/14501731/ketua-dprd-dki-anggaran-penanganan-covid-19-sangat-luar-biasa-harus

Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke