Salin Artikel

Depok Berencana Luncurkan Vaksinasi Covid-19 Tahap 1 di RS UI Usai Jokowi Divaksin

Idris mengatakan, RS UI akan menjadi lokasi peluncuran (launching) vaksinasi Covid-19 di Depok.

"Sementara untuk launching di RS UI. Tempat-tempat yang lain beberapa RS swasta yang kita tunjuk dan juga puskesmas," kata dia kepada wartawan, Selasa siang.

"Saya mengonfirmasi dari sisi kesiapan pos-pos di mana nanti si calon penerima vaksin itu dimutasi dari satu titik ke titik lain: registrasi, screening, lalu ke tempat pelaksanaan vaksin, lalu tempat observasi, dan seterusnya," jelas Idris.

Meski demikian, ia melanjutkan, waktu vaksinasi tahap 1 dimulai tergantung pemerintah pusat.

Idris mengeklaim, pihaknya sudah siap menggelar vaksinasi tahap 1 baik dari sisi sumber daya manusia, tempat, maupun prosedur screening.

Saat ini, Depok tinggal menunggu giliran menerima vaksin Covid-19 yang disebut akan tiba hari ini.

"Kita rencanakan launching di tempat ini nanti pada hari Kamis (14/1/2021), tapi tergantung besok. Besok ini (vaksinasi terhadap) Pak Presiden. Kalau enggak mundur, berarti ya kita Kamis," tuturnya.

"Kalau beliau mundur, atau sebelum Pak Presiden launching, kita belum launching. Kalau sesuai jadwal, besok (vaksinasi di) pusat, kita daerah itu hari Kamis. Seperti itu," pungkas Idris.

Presiden Jokowi dijadwalkan bakal disuntikkan vaksin Covid-19 buatan Sinovac pada Rabu besok.

Hal itu disampaikan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin dalam pesan singkat, Selasa (12/1/2021).

"Rencana besok pagi penyuntikan vaksin perdana untuk Presiden. Kami (Sekretariat Presiden) sedang mempersiapkan dan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk pengaturan tata cara vaksinasi," kata Bey.

"Besok saat penyuntikan perdana tersebut juga akan disiarkan secara live streaming. Jadi prosesnya seperti apa, bisa dilihat langsung besok," ucap Bey.

Sebelumnya, Jokowi menyatakan bakal menjadi orang pertama yang disuntikkan vaksin Covid-19.

Hal itu bertujuan membangun kepercayaan masyarakat terhadap vaksin Covid-19 yang disediakan pemerintah.

Tak hanya Jokowi, pejabat lainnya seperti Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga akan disuntikkan vaksin buatan Sinovac tahap pertama bersama Jokowi.

Adapun Badan Pengawas Obat dan Makanan telah mengeluarkan izin edar darurat untuk vaksin Covid-19 buatan Sinovac.

BPOM menyatakan, vaksin buatan Sinovac telah lulus uji keamanan dan keampuhan.

BPOM menyatakan, tingkat efikasi (keampuhan) dari vaksin Covid-19 buatan Sinovac sebesar 65,3 persen.

Angka tersebut telah melebihi ambang batas minimal yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yakni sebesar 50 persen.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/12/15341551/depok-berencana-luncurkan-vaksinasi-covid-19-tahap-1-di-rs-ui-usai-jokowi

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke