JAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 mengenang Okky Bisma sebagai sosok yang baik.
Ayah Okky Bisma, Supeno Hendi Kuswanto, mengatakan bahwa putranya selalu berbuat baik kepada keluarga.
“Okky baik banget,” kenang Supeno kepada wartawan di posko ante mortem Sriwijaya Air SJ 182 RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (13/1/2021).
Kebaikan Okky, lanjut Supeno, dikenang oleh berbagai pihak. Supeno mengatakan, doa atas kepergian Okky terus mengalir.
“Ini hampir di atas 100.000 yang mendoakan. Masih belum berhenti, sampai luar negeri loh ini, alhamdulillah ya,” tambah Supeno.
Supeno mengatakan, pekerjaan Okky sebagai awak kabin pesawat sering terbang ke dalam dan luar negeri. Okky sendiri bekerja di Sriwijaya Air selama enam tahun.
“Ending-nya baik, doakan saja mudah-mudahan syahid ya,” ujar Supeno.
Pada Selasa (12/1/2021), tim DVI berhasil mengidentifikasi satu korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182, yakni atas nama Okky Bisma.
Okky Bisma berusia 30 tahun, warga Kramatjati, Jakarta Timur.
Okky berhasil diidentifikasi berkat pencocokan antara sidik jari ante mortem dan post mortem.
"Kami menemukan 12 titik kesamaan (pada jari telunjuk kanan) dan itu cukup untuk memastikan bahwa orang ini adalah orang yang sama," ujar Kapusinafis Polri Brigjen Pol Hudi Suryanto, Senin.
Pihak keluarga berencana mengambil jenazah Okky di RS Polri Kramat Jati pada Kamis (14/1/2021) pukul 10.00 WIB.
Supeno mengatakan, pihak keluarga akan langsung memakamkan jenazah Okky setelah diambil.
Rencananya, jenazah Okky akan dimakamkan di pemakaman di kawasan Balekambang, Condet, Jakarta Timur. Pemakaman jenazah Okky dilakukan di pemakaman dekat rumahnya.
Seperti diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang pada Sabtu sekitar pukul 14.40 WIB atau 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.
Pesawat mengangkut 62 orang yang terdiri dari 12 kru, 40 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.
Pesawat Sriwijaya Air sempat keluar jalur yakni menuju arah barat laut pada pukul 14.40. Pihak Air Traffic Controller (ATC) kemudian menanyakan pilot mengenai arah terbang pesawat.
Namun, dalam hitungan detik, pesawat dilaporkan hilang kontak.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/13/18354501/sosok-okky-bisma-korban-sriwijaya-air-sj-182-itu-di-mata-ayahnya