Dengan demikian, Dinkes DKI Jakarta menargetkan dapat melakukan vaksinasi kepada 19.741 orang per hari.
"Rekap vaksinator dan jumlah sasaran yang bisa disuntikan per 10 Januari 2021," ujar Widyastuti saat Media Briefing Kesiapan Vaksin Covid-19 di Jakarta yang disiarkan secara daring, Kamis (14/1/2021).
Adapun rincian jumlah sasaran per harinya, yakni:
- Jakarta Pusat sebanyak 4.338 orang
- Jakarta Utara sebanyak 3.137 orang
- Jakarta Barat sebanyak 2.830 orang
- Jakarta Selatan sebanyak 4.790 orang
- Jakarta Timur sebanyak 4.406 orang
Nantinya jumlah mereka yang akan menerima vaksin Covid-19 mencapai 7,9 juta orang dengan batas usia antara 18-59 tahun.
Dengan demikian, Pemprov DKI Jakarta memerlukan 15-16 juta dosis vaksin agar tercapai kekebalan komunitas.
Sebab, satu orang penerima membutuhkan dua dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac.
Adapun pemberian dosis kedua dilakukan dua minggu setelah vaksinasi pertama dilakukan.
"Kalau kekebalan komunitas terbentuk, harapannya bisa menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19," kata Widyastuti.
Pada tahap pertama vaksinasi kali ini, Dinas Kesehatan DKI Jakarta menerima 41.620 dosis vaksin.
Jumlah vaksin tersebut akan diberikan kepada 60.000 tenaga kesehatan di Ibu Kota.
Akan tetapi, jumlah vaksin yang diberikan masih kurang. Sebab jumlah tenaga kesehatan di DKI Jakarta sebanyak 131.000 orang.
Adapun vaksinasi di Jakarta mulai dilakukan pada Kamis ini. Namun pencanangan tingkat provinsi atau vaksinasi kepada tokoh publik baru akan dilaksanakan pada Jumat (15/1/2021), kepada 21 orang pejabat dan tokoh masyarakat.
Pencanangan dilakukan untuk memberikan pemahaman dan memberikan edukasi mengenai tata cara vaksinasi, seperti yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo dan tokoh lain di Istana.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/14/20464581/dinkes-dki-targetkan-vaksinasi-19741-orang-per-hari