Saat ini, akibat sulitnya akses, pengangkutan sampah sepanjang kurang lebih 300 meter di aliran kali terpaksa dilakukan secara manual oleh para petugas Satgas Banjir Dinas PUPR Kota Depok.
"Saya sedang melihat bagaimana cara menurunkan alat ke sini. Nanti kita coba cari celah-celahnya," ujar Dadang kepada wartawan, Selasa (26/1/2021).
"Karena kalau melihat ini, kasihan teman-teman satgas membutuhkan waktu lama kalau manual. Makanya kami usahakan untuk datangkan alat-alat berat," ia menambahkan.
Pengangkutan secara manual diperkirakan mampu mengumpulkan 1 ton sampah dalam sehari.
Akan tetapi, karena para petugas juga punya pekerjaan lain seperti penanganan banjir dan longsor di lokasi-lokasi berbeda, dikhawatirkan pengangkutan sampah di Kali Baru akan berlangsung lama.
Satgas Banjir memperkirakan, apabila hanya mengandalkan pengangkutan manual, pekerjaan ini baru akan rampung dalam 1,5 bulan.
"Kalau kita menggunakan alat berat bisa 1-2 mingguan," ujar Dadan.
"Insya Allah kita kerja sama juga dengan DLHK (Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan) untuk sampahnya," imbuhnya.
Banyaknya tutupan sampah di aliran Kali Baru disebabkan oleh adanya tempat-tempat pembuangan sampah sementara di sepanjang bantaran kali dari wilayah Depok hingga Bogor.
Akibatnya, saat hujan turun dengan deras seperti sekarang ini, sampah-sampah itu akan longsor ke kali.
Badan kali yang menyempit membuat sampah-sampah itu tersumbat, ditambah dengan melintangnya batang-batang pohon yang juga terbawa aliran kali.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/26/17084161/alat-berat-diterjunkan-untuk-bersihkan-sampah-di-kali-baru-cimanggis