Salin Artikel

Kronologi Tawuran Geng Motor di Tambora yang Tewaskan Seorang Remaja, Berawal Saling Tantang di Medsos

Seorang remaja berinisial R (16) tewas dalam kejadian tersebut.

Adapun, dua geng motor yang terlibat dalam tawuran tersebut, yakni Geng Balok yang berlokasi di Tambora dan Geng Pesisir 301 Jakarta Utara.

Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo menyampaikan bahwa tawuran diawali saling menantang di media sosial.

"Diawali dengan saling menantang di media sosial antara Geng Balok yang berada di Tambora dan Geng Pesisir 301 yang ada di Jakarta Utara," kata Ady dalam konferensi pers, Rabu (3/2/2021).

Mereka kemudian bersepakat untuk bertemu pada Kamis sekitar pukul 04.00 WIB.

"Akhirnya yang dari Jakarta Utara, yaitu Geng Pesisir 301 mendatangi geng balok yang ada di Tambora," lanjutnya.

Ketika bertemu, langsung terjadi aksi pelemparan dan pemukulan dari kedua belah pihak.

Saat itu, R yang terlibat dalam tawuran diserang menggunakan celurit oleh anggota dari Geng Pesisir 301 Jakarta Utara.

Ia diserang di bagian punggung, kepala, dada, dan tangan.

"Terdapat luka pada korban di bagian punggung, kepala, dada, tangan, di tangan itu karena menangkis sambitan celurit yang dibawa geng motor wilayah (Jakarta) Utara," kata Ady.

Usai tawuran berakhir, R segera dilarikan ke Rumah Sakit Tarakan. Namun, nyawa R sudah tidak terselamatkan ketika tiba di sana.

Setelah mendapat laporan peristiwa tersebut, polisi langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memburu pelaku yang terlibat dalam penyerangan.

Berdasarkan rekaman CCTV, polisi dapat mengidentifikasi pelaku.

Pada Senin (1/2/2021), polisi menangkap salah seorang pelaku di Cengkareng Timur.

"Kami berhasil menangkap pelaku penusukan seorang remaja di Cengkareng Timur," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya Khaddafi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/03/16414321/kronologi-tawuran-geng-motor-di-tambora-yang-tewaskan-seorang-remaja

Terkini Lainnya

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke