Salin Artikel

Wakil Gubernur Jawa Barat Tinjau Kesiapan Asrama Haji Bekasi sebagai RSD Covid-19

Pemprov Jabar akhirnya dapat melakukan kunjungan, setelah sebelumnya batal dua kali batal meninjau pada Jumat (29/1/2021) dan Selasa (2/2/2021) lalu.

"Saya ditugasi oleh Pak Gubenur (Gubernur Jabar Ridwan Kamil) untuk meninjau kesiapan Asrama Haji dijadikan tempat isolasi (bagi) mereka yang terpapar corona. Melihat tempat ini sangat representatif sekali," kata Uu dalam kunjungannya, Kamis.

Uu kemudian memeriksa dua gedung bakal tempat isolasi mandiri pasien Covid-19. Tak hanya itu, gedung untuk ruang inap tenaga kesehatan juga tak luput dari tinjauan Uu.

Dia menilai fasilitas kamar dengan dua kasur, satu kamar mandi, dan fasilitas lainnya sudah cukup memadai.

Uu menyebut Asrama Haji Bekasi sudah siap untuk dialihfungsikan sebagai Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19. Namun, hingga saat ini pihak Pemprov Jabar belum bisa memastikan kapan Asrama Haji akan menerima pasien Covid-19 yang membutuhkan tempat isolasi.

Sebagai informasi, Kepala Pelaksana Teknis (UPT) Asrama Haji Bekasi Dede Saeful Uyun mengaku telah mempersiapkan fasilitas untuk kebutuhan isolasi pasien Covid-19.

Pengelola Asrama Haji sudah menyiapkan tiga gedung untuk menampung para pasien, yaitu gedung Mina E, Mina D dan Mina C. 

Di gedung Mina E terdapat 75 kamar dengan kapasitas 150 orang. Di Mina D terdapat 35 kamar dengan daya tampung 70 orang. Sementera di Mina C terdapat 40 kamar yang dapat menampung 80 orang.

Sedangkan untuk tenaga kesehatan, Dede sudah menyediakan gedung Muzdalifah yang berkapasitas 200 orang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/04/12132231/wakil-gubernur-jawa-barat-tinjau-kesiapan-asrama-haji-bekasi-sebagai-rsd

Terkini Lainnya

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke