Salin Artikel

Hampir Sebulan PPKM, Jumlah Denda Pelanggar Prokes di Kota Bekasi Terkumpul Rp 13 Juta

Uang tersebut merupakan hasil penindakan Satpol PP terhadap warga yang tak mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

"Yang masuk ke dalam kas daerah melalui. Bank Jabar sebesar Rp 13.111.000," jelas Kasatpol PP Kota Bekasi Abi Hurairah, Rabu (10/2/2021).

Dari data yang diberikan Abi, sejak 11 Januari hingga 9 Febuari 2021, Pemkot sudah memberikan sanksi kepada 368 orang.

Abi kemudian merinci jumlah denda yang diterima dari setiap operasi di beberapa wilayah.

Untuk di Terminal Induk Kota Bekasi diperoleh Rp 550.000, Pasar Seroja Bekasi Utara sebanyak Rp 990.000, Pasar Baru Bekasi Timur sebanyak Rp 1.674.000, Pasar Kranji Bekasi Barat sebanyak Rp 2.357.000, Kelurahan Aren Jaya sebanyak Rp 1.955.000, Kelurahan Bojong Rawalumbu sebanyak Rp 2.975.000, dan terakhir Kelurahan Mustika Jaya sebanyak Rp 2.700.000.

Selama hampir satu bulan PPKM, Abi tak bisa merinci daerah mana saja yang menyumbang angka pelanggaran paling besar. Rata-rata jumlah pelanggar menurut Abi sama.

"Kita tidak bisa mengklasifikasikan ini kecamatan ataupun kelurahan tidak bisa, tapi rata rata begitu," kata dia.

Namun, dia mengeklaim bahwa setiap hari warga Bekasi semakin patuh protokol kesehatan. Jumlah pelanggaran tak mengenakan masker semakin sedikit.

Dia berharap warga Bekasi dapat lebih taat lagi dengan ketentuan protokol kesehatan, sehingga angka penyebaran Covid-19 bisa terkendali.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/10/16532831/hampir-sebulan-ppkm-jumlah-denda-pelanggar-prokes-di-kota-bekasi

Terkini Lainnya

Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Megapolitan
Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke