Salin Artikel

13.000 Pelayan Publik Terima Vaksin CoronaVac, Hari Ini Khusus Pedagang di Pasar dan Mal

TANGERANG, KOMPAS.com - Sebanyak 13.000 dari 26.300 pelayan publik di Kota Tangerang, Banten, telah menerima vaksin CoronaVac sejak Kamis (25/2/2021) sampai Minggu (28/2/2021).

"Data laporan sampai kemarin, dari 26.000 (calon penerima vaksin), baru 13.000 (penerima) yang kami lakukan (penyuntikan) selama tiga hari kemarin," ungkap Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah kepada awak media, Senin (1/3/2021) siang.

Sementara itu, lanjut Arief, pelaksanaan vaksinasi hari ini telah dilakukan untuk pedagang di tiga titik di wilayah Kota Tangerang, yaitu di Mal TangCity, Pasar Malabar, dan Pasar Anyar.

"Penerima vaksin di TangCity ini ada (pedagang dari) Pasar Babakan, Pasar Modernland, (mal) Metropolis, dan (mal) TangCity," tutur politikus Demokrat itu.

Lalu, diketahui terdapat 700 pedagang dari Pasar Anyar, Pasar Gerendeng, Pasar Poris Indah, dan Pasar Ramadhani, menerima vaksin di Pasar Anyar.

Sementara, penerima vaksin di Pasar Malabar adalah 700 pedagang dari Pasar Malabar, Pasar Bandeng, Pasar Laris, Pasar Jatake, Pasar Cibodas, dan Pasar Grand Duta.

Seluruh penerima vaksin hari ini diketahui termasuk target vaksinasi Covid-19 tahap dua.

"Hari ini, totalnya ada 3.000 vaksin yang kami distribusikan di tiga titik itu," ungkap Arief.

"Kami berharap pemberian vaksin hari ini (kepada pedagang) menjadi prioritas vaksinasi agar masyarakat juga merasa aman dalam beraktifitas ekonomi," imbuh pria 43 tahun itu.

Seorang penjual pakaian di Mal TangCity, Fadilah mengaku menerima CoronaVac sekitar pukul 11.30 WIB.

Dia sempat merasa khawatir saat hendak disuntik, sebab ketakutannya akan jarum suntik.

"Awalnya saja takut, tapi ya akhirnya saya mau-mau saja," kata dia kepada awak media, Senin siang.

Fadilah juga menyatakan bahwa dia tak merasa adanya efek samping apa pun selang beberapa jam setelah divaksin.

Sejumlah pedagang yang menerima vaksinasi Covid-19 merasa bersyukur karena telah disuntik CoronaVac hari ini.

Hal itu diungkapkan Liu Mie Tjhin, seorang pedagang di Pasar Malabar.

"Untuk pemerintah, petugas, dan dinas, terima kasih karena antusias menyuntik vaksin sebagai upaya pertumbuhan roda ekonomi," tutur Liu Mie kepada awak media, Senin siang.

Liu Mie juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).

"Terima kasih juga kepada Pak Jokowi (yang) mengutamakan rakyat kecil seperti pedagang," imbuh dia.

Pedagang yang menerima vaksin di Pasar Anyar, Novie, juga bersyukur karena telah divaksin CoronaVac.

Ia merasa bersyukur karena telah menerima vaksin secara cuma-cuma dari pemerintah setempat.

"Iya senang, bersyukur, karena vaksinnya kan gratis," ungkap Novie.

Novie mengaku tak merasakan gejala apa pun setelah disuntik vaksin. Dia bahkan langsung berjualan kembali usai menerima CoronaVac.

"Enggak sakit, enggak pegel-pegel juga. Ini mau jualan lagi aja," ucap dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/01/20304971/13000-pelayan-publik-terima-vaksin-coronavac-hari-ini-khusus-pedagang-di

Terkini Lainnya

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke