Salin Artikel

Saat Desainer Anne Avantie dan Para Penjahit Membuat APD di Awal Pandemi Covid-19

Seiring dengan muncul wabah Covid-19 itu, tenaga kesehatan sangat membutuhkan alat pelindung diri (APD) untuk bekerja. Pada saat-saat awal itu, tersiar kabar bahwa tenaga kesehatan kekurangan APD.

Di tengah kondisi tersebut, desainer atau perancang busana Anne Avantie muncul dengan aksi baiknya. Anne Avantie menghentikan sementara produksi kebayanya dan meminta para penjahit yang bekerja untuknya menjahit APD bagi para tenaga medis.

Anne kemudian menceritakan hal itu kepada Kompas.com dan laporannya muncul dalam bentuk video berjudul Hentikan Produksi Kebaya, Anne Avantie Pilih Jahit APD untuk Disumbangkan di kanal Youtube Kompascom Reporter on Location.

Aksi Anne berawal dari permintaan seorang suster di Rumah Sakit Elisabeth di Semarang, Jawa Tengah yang meminta tolong kepada Anne untuk membuatkan seragam APD bagi tenaga kesehatan. Tak berpikir panjang, Anne langsung bersedia melakukan permintaan suster tersebut.

"Tanpa saya bertanya kepada siapa-siapa dan tanpa saya berkomunikasi, saya berinteraksi dengan hati saya bahwa Tuhan saya pasti bisa. Tuhan pasti aku dimampukan dan berikan kekuatan kepada saya untuk mengambil satu sikap positif," kata Anne.

"Belum sampai saya mengambil contoh (APD), suster sudah ke rumah saya dan menitipkan contoh tersebut ke satpam," lanjutnya.

Anne Avantie langsung meminta semua pegawainya untuk menghentikan produksi kebaya dan beralih membuat APD.

Saat itu, Anne ingin memberikan motivasi kepada perancang busana lain untuk mengikuti aksinya demi membantu para tenaga kesehatan dalam menangani pasien Covid-19.

"Karena kalau semua orang baik bersembunyi, maka bumi ini tidak bisa diberikan teladan bagaimana seseorang yang baik untuk diteladani," ujar Anne Avantie.

Pengusaha konfeksi

Setelah itu, sejumlah pengusaha konfeksi rumahan di Jakarta Timur juga beralih memproduksi APD. Selain karena jumlah APD yang menipis, permintaan pesanaan baju yang menurun drastis juga menjadi alasan mereka menjahit APD.

Indra misalnya, salah satu pengusaha konfeksi rumahan di Jalan Padat Karya, Duren Sawit Jakarta Timur, mengatakan dirinya banyak terima pesanan dari rumah sakit.

"Bahan yang kami gunakan itu spunbond," kata Indra pada 3 April 2020.

Dalam satu hari usaha konfeksi Indra mampu memproduksi 100 APD.

Hal serupa dilakukan puluhan penjahit di Kendal, Jawa Tengah. Pada siang hari para penjahit itu datang ke Balai Latihan Kerja (BLK) Kendal untuk membuat APD, sedangkan pesanan pelanggan mereka selesaikan pada malam hari.

“Di rumah, saya menerima permak baju dan celana. Saya kerjakan setelah pulang dari BLK, “ ucap Anissa, salah satu penjahit yang ikut membuatkan APD di BLK Kendal, pada 6 April 2020.

Kini, APD bagi tenaga medis terus diproduksi untuk memenuhi kebutuhan dalam penanganan kasus Covid-19 yang belum juga berakhir hingga saat ini.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/02/12483041/saat-desainer-anne-avantie-dan-para-penjahit-membuat-apd-di-awal-pandemi

Terkini Lainnya

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke