Salin Artikel

Dituduh Kucingnya BAB di Sebelah Rumah, Marlina Diserang Tetangga

Ia didorong hingga hampir terjatuh dan kaca rumah kontrakanya pecah akibat ditendang oleh tetangganya. Marlina mengatakan, penyerangan terjadi lantaran gara-gara urusan kotoran kucing. Kucingnya dituduh Buang Air Besar (BAB) di rumah tetangganya.

“Mereka menuduh kucing saya pup di rumahnya. Kan yang pelihara kucing bukan saya saja. Katanya kucing saya pup di rumahnya. Masa gara-gara binatang, saya enggak akur sama tetangga,” kata Marlina saat ditemui di rumahnya, Rabu (17/3/2021) sore.

Marlina menyebutkan, peristiwa penyerangan itu terjadi sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu, ia sedang berada sendiri rumah.

“Suami saya sedang enggak di rumah, pas bangun tidur anak saya enggak di rumah, dia lagi keluar sama temennya ngopi,” tambah Marlina.

Kemudian, dia mendengar ada suara orang yang melompat ke halaman rumahnya. Ia kemudian mengintip dari balik jendela lantaran pintu rumahnya dikunci daei luar.

“Mereka teriak 'woi keluar lu kaya gitu' dia bilang kotoran kucingnya kebauan sampai sini,” ujar Marlina.

Tetangganya, seorang pria paruh baya dan anaknya remaja sudah berada di depan pintu rumahnya. Kemudian, pria itu langsung berteriak dan juga menunjuk-nunjuk ke arah Marlina dengan jari.

“Bapak itu di depan saya, si anak dateng tiba-tiba langsunng nendang jendela (bagian bawah), yang pecah atas,” ujar Marlina.

Peristiwa pemecahan kaca rumahnya sempat terekam lewat handphonenya. Detik-detik Marlina didorong hingga hampir terjatuh juga terekam tetapi akhirnya terhenti.

“Tapi itu sudah enggak ada di rekaman, karena hape saya sudah ditarik dia,” tambah Marlina.

Ia juga diteriaki dengan kata-kata binatang dan diminta menghapus video oleh anak itu. Anak itu kemudian membanting handphone milik Marlina.

Dari video yang diterima Kompas.com, pria paruh baya tersebut sempat bilang, “Ngontrak di sini jangan banyak lagu.”

“Dari sini baunya (kotoran kucing) ke mana-mana bu. Saya masih tahan aja,” ujar pria tersebut.

Hingga saat ini, ia mempertimbangkan diri untuk melaporkan peristiwa penyerangannya ke pihak kepolisian.

Marlina dan keluarganya masih menunggu itikad baik dari tetangganya dan pihak RT untuk menyelesaikan perihal penyerangan yang dialaminya.

“Pinginnya selesai baik-baik saja. Tapi ada konsekuensi juga sih. Kalau berat hati, bisa kita laporkan ke polisi. Kita butuh tanggung jawab buat kerusakan rumah,” tambah Marlina.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/17/20472531/dituduh-kucingnya-bab-di-sebelah-rumah-marlina-diserang-tetangga

Terkini Lainnya

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke