Salin Artikel

Anggota DPRD: Formula E Belum Tentu Untung Dipertahankan, Saham di PT Delta yang Menguntungkan Malah Dijual

Menurut Ima, kepemilikan saham di perusahaan bir PT Delta Djakarta jelas memberikan keuntungan secara finansial, sedangkan ajang Formula E di Jakarta belum tentu memberikan keuntungan apa pun.

"Ini menurut saya logika yang terbalik, di sini (Formula E) belum tentu untung mereka jalankan, tapi (saham di PT Delta) yang jelas ada memang kontribusinya kenapa mau dijual," kata Ima saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (24/3/2021).

Politikus PDI-P ini mengatakan, Formula E saat ini masih menjadi perdebatan apakah mampu menghasilkan keuntungan bagi Pemprov DKI Jakarta atau tidak.

Terlebih lagi saat ini belum ada kajian dampak ekonomi dari penyelenggaraan Formula E pasca-pandemi Covid-19 melanda dunia.

Formula E juga sudah menggunakan uang dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) terlalu banyak.

Berdasarkan laporan BPK 2019, setidaknya Pemprov DKI sudah menggelontorkan uang senilai Rp 1,2 triliun untuk ajang balap mobil listrik tersebut.

"Ini sudah makan uang APBD terlalu banyak," kata Ima.

Ima juga meminta Pemprov DKI mempertimbangkan opsi menarik kembali uang yang sudah disetor kepada pihak penyelenggara Formula E.

Sebab, saat ini, lanjut Ima, Pemprov DKI harus memberikan prioritas penanganan dampak pandemi Covid-19 yang terjadi di Jakarta.

"Uang bisa ditarik dulu, bisa digunakan untuk yang lain contohnya masih banyak sekali yang terbengkalai (karena Covid-19), masyarakat yang mampu jadi tidak mampu karena di-PHK, seharusnya dikasih prioritas," kata Ima.

Sebelum pandemi Covid-19 merebak, ajang Formula E dijadwalkan digelar pada 6 Juni 2020 dan direncanakan akan berlangsung lima tahun berturut-turut, mulai 2020 sampai 2024.

Mobil listrik tersebut menurut rencana akan adu cepat melintasi area dalam kawasan Monumen Nasional dan Jalan Medan Merdeka Selatan sepanjang 2,6 kilometer.

Namun, rencana tersebut kini sudah batal dua kali, alasannya karena pandemi Covid-19 di Jakarta tak kunjung terkendali dan direncanakan digelar pada 2022.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/25/06020011/anggota-dprd--formula-e-belum-tentu-untung-dipertahankan-saham-di-pt

Terkini Lainnya

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke