Salin Artikel

DKI Jakarta Gelar Uji Coba Belajar Tatap Muka, Perhimpunan Guru Usul Ada Satgas Pengawas Prokes Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Nasional Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) Satriwan Salim merekomendasikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta agar membentuk satuan tugas khusus (satgas) untuk memantau dan mengawasi siswa saat menjalani uji coba pembelajaran tatap muka (PTM).

Satgas tersebut bisa diambil dari unsur Satpol PP, Polri, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pendidikan.

“Nah oleh karena ini kami merekomendasikan kepada Pak Anies Baswedan ketika sekolah sudah mulai dibuka sekolah itu besok 7 April di 96 sekolah yang pertama harus ada satgas,” ujar Satriwan dalam rekaman suara yang diterima Kompas.com, Selasa (6/4/2021).

Satriwan mengatakan, Satgas nantinya akan mengawasi para siswa sepulang dari sekolah. Satgas nanti juga bisa memantau penerapan protokol kesehatan.

“Karena 96 sekolah ini kan tersebar ya di Jakarta Pusat, Timur, Selatan, Barat, termasuk di Kepulauan Seribu. Artinya adalah Satgas-Satgas seperti ini hal yang baru,” ujar Satriwan.

Menurut dia, satgas seperti ini biasanya ada di kantong-kantong sekolah yang rawan tawuran. Biasanya, satgas akan merazia siswa di hari-hari tertentu yang rawan tawuran.

“Nah kita hidupkan lagi saja satgas ini tugas memantau kalo ada anak yang melanggar prokes melanggar 3M langsung dipulangkan saja dan diinformasikan ke sekolah, disuruh ke rumahnya sehingga sekolah bisa memberi sanksi yang tegas,” tambah Satriwan.

Sanksi yang bisa diterapkan bagi siswa yang melanggar prokes, lanjut Satriwan yaitu kembali melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Hal itu demi mengantisipasi penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta.

Satriwan menilai ada evaluasi yang bisa dipelajari DKI Jakarta dalam penerapan PTM dari daerah lain.

Evaluasi yang muncul seperti banyaknya pelanggaran protokol kesehatan di lingkungan sekolah, guru yang belum divaksinasi, dan tak ada sanksi yang tegas bagi pelanggar prokotol kesehatan di lingkungan sekolah.

Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta akan melakukan uji coba atau pilot project pembukaan sekolah tatap muka secara terbatas.

Uji coba pembelajaran tatap muka di Jakarta diselenggarakan setelah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan lampu hijau mengenai penyelenggaraan pembelajaran tatap muka.

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana, mengatakan, pilot project pembelajaran tatap muka akan berlangsung pada 7-29 April 2021.

Selama masa uji coba, pembelajaran dilakukan secara terbatas. Siswa yang diperbolehkan mengikuti uji coba adalah murid dengan jenjang pendidikan mulai dari kelas 4 SD hingga 12 SMA/SMK.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/06/22125991/dki-jakarta-gelar-uji-coba-belajar-tatap-muka-perhimpunan-guru-usul-ada

Terkini Lainnya

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke