Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi mengatakan, penjagaan ini dilakukan guna memastikan protokol kesehatan tetap diterapkan oleh pedagang maupun pengunjung.
Ada ratusan petugas gabungan yang diterjunkan di pasar tekstil terbesar se-Asia Tenggara itu.
"Ratusan petugas gabungan terdiri Satpol PP, Dishub, TNI, dan Polri disiagakan di kawasan Pasar Tanah Abang. Kami ingin memastikan tidak ada pelanggaran protokol kesehatan guna memutus penyebaran Covid-19," ujar Irwandi saat memantau kondisi di Pasar Tanah Abang, Senin (3/5/2021).
Irwandi mengatakan, pada hari ini, kondisi di Pasar Tanah Abang sudah cukup lengang.
Pengunjung tidak terlalu ramai dan masih bisa menerapkan protokol jaga jarak untuk mencegah Covid-19.
Situasi ini berbeda jauh dari kondisi di Pasar Tanah Abang dua hari terakhir yang padat pengunjung.
Bahkan, pada Minggu (2/3/2021) kemarin, petugas TNI-Polri dengan senjata laras panjang sampai turun tangan untuk mengimbau masyarakat pulang dari Pasar Tanah Abang.
Menurut Irwandi, situasi ramai akhir pekan kemarin disebabkan karena banyak warga yang hendak membeli baju untuk oleh-oleh sebelum mereka pulang ke kampung halaman.
Mereka memanfaatkan akhir pekan terakhir untuk berbelanja sebelum masuk larangan mudik pada 6-17 Mei.
"Sekarang kondisinya sudah cukup kondusif, tapi petugas gabungan tetap menggelar pemantauan hingga H-1 Lebaran,” ucap Irwandi.
Selain mengawasi protokol kesehatan, petugas juga akan menindak pedagang kaki lima yang nekat berjualan sehingga menutup akses pejalan kaki.
"Imbauan kepada pedagang berulang kali disampaikan, tapi jika masih membandel sanksi ditindak tegas," ujarnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/03/16474991/pasar-tanah-abang-akan-terus-dijaga-ketat-ratusan-aparat-sampai-h-1