Salin Artikel

Ada 12 Posko untuk Periksa Surat Bebas Covid-19 Warga yang Kembali ke Jakarta Usai Mudik

"Jadi berdasarkan hasil rapat yang dihadiri dengan seluruh Kasat Lantas, dihadiri juga seluruh instansi terkait, jadi ada 12 titik pemeriksaan dokumen bebas Covid-19," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yugo, Sabtu (15/5/2021)

Sambodo menjelaskan, jika pemudik yang kembali ke Jakarta tak memiliki surat yang menunjukkan hasil negatif tes Covid-19, orang itu harus menjalani swab antigen yang dilakukan petugas. Pemeriksaan dokumen terkait Covid-19 akan dilaksanakan secara acak pada masyarakat yang melintas di 12 pos tersebut.

"(Sebanyak) 12 titik itu (antara lain ada) di tol di kilometer 34 Cibatu Cikampek arah Jakarta. Kedua, di terminal yaitu di Pulogebang dan Kalideres untuk penumpang-penumpang bus yang datang ke luar kota," kata Sambodo.

"Lalu ada sembilan (pos) di (jalur) arteri. Tiga di Tangerang Kota, yaitu di Jatiuwung, Kebon Nanas, dan Batuceper. Kemudian satu di Bekasi di Jalan Raya Pantura Kedungwaringin. Lalu dua di Polres Depok di Jalan Raya Parung Ciputat Bojongsari dan Jalan Raya Bogor," imbuhnya.

Sebanyak dua buah pos juga disiapkan di Kota Bekasi, yakni di Tomyang dan Sasak Jarang. Satu buah pos lagi disediakan di Tangerang Selatan, tepatnya di Jalan Gatsu Bitung

Warga yang reaktif Covid-19 akan diperiksa lanjut dengan pemeriksaan PCR. Sambil menunggu hasil, warga akan dibawa ke Wisma Atlet untuk melakukan isolasi.

Warga, kata Sambodo, akan diangkut ke Wisma Atlet menggunakan bus sekolah yang telah disediakan.

Guna menghindari kemacetan, Sambodo mengimbau warga untuk terlebih dahulu melakukan tes Covid-19 sebelum kembali ke Jakarta.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/15/20260571/ada-12-posko-untuk-periksa-surat-bebas-covid-19-warga-yang-kembali-ke

Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke