Salin Artikel

Cerita Keluarga Reaktif Covid-19 Seusai Kumpul Bareng Saat Lebaran

AN tengah membicarakan kisah dia, suami dan anaknya yang baru saja menjalani tes swab antigen dan dinyatakan reaktif Covid-19.

Keluarga ini menjalani pemeriksaan karena sebelumnya menjalani mudik lokal dari Pamulang, Tangerang Selatan ke Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

AN bercerita, dia dan keluarganya tetap melakukan perjalanan mudik dan halalbihalal di rumah orangtuanya, meski masih dalam situasi pandemi Covid-19.

Alasannya, karena kegiatan tersebut sudah menjadi tradisi keluarga setiap Lebaran. Sehingga, sulit untuk tidak menjalani kegiatan tahunan tersebut.

Walaupun, mereka menyadari bahwa Lebaran kali ini sudah ada imbauan pemerintah agar tidak mudik dan menggelar halalbihalal.

Larangan dan imbauan itu tak lain untuk mengantisipasi terjadinya penularan Covid-19.

"Enggak (mudik keluar kota). Kebetulan kami memang Lebaran kemarin ke rumah orangtua di daerah kebayoran lama, Jakarta Selatan," kata AN.

Hal yang dikhawatirkan pun terjadi. Terdapat anggota keluarga yang datang ke kediaman orangtuanya menunjukan gejala Covid-19.

Anggota keluarga itu lalu menjalani tes swab polymerase chain reaction (PCR) dan hasilnya menyatakan positif Covid-19.

"Nah setelah itu ada yang bergejala di keluarga ibu saya. Sampai akhirnya kemarin itu keluar hasil PCR-nya dan ternyata positif," ungkap AN.

Mengetahui hal itu, AN beserta suaminya AM berinisiatif menjalani tes antigen gratis yang disediakan di Mapolsek Pamulang.

Mereka khawatir menjadi carrier dan menularkan virus corona di lingkungannya. Meski, AN dan AM tidak menunjukan gejala Covid-19 apapun.

"Sampai sekarang, tadi sebelum kami melakukan swab antigen tidak merasakan gejala apa-apa. Kecuali anak saya yang paling kecil. Tapi untuk memastikan kita mau swab aja," tutur AN.

Hasilnya, AN dan AM, serta anak keduanya dinyatakan reaktif Covid-19. Sedangkan anak pertamanya dipastikan non-reaktif Covid-19.

AN kaget bukan main mengetahui hasil pemeriksaan tersebut. Terlebih, petugas medis memberitahukan bahwa dia harus berpisah dengan sang anak.

Sebab, dia wajib menjalani karantina jika dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil swab PCR.

"Dari kami berempat, tiga yang positif. Anak saya yang kesatu negatif. Dan untuk proses selanjunya tadi disarankan melakukan PCR Swab," ucap AN.

AN, AM dan satu anaknya dijadwalkan menjalani pemeriksaan di Puskesmas Pamulang pada Selasa (18/5/2021).

Mereka mengaku siap menjalani karantina selama 14 hari apabila dinyatakan positif Covid-19. Hal tersebut sebagai konsekuensi, sekaligus mencegah penyebaran virus yang lebih luas.

"Iya tentu, nanti kami akan koordinasi dengan pihak puskesmas bagaimana baiknya. Apakah karena kami tanpa gejala bisa isolasi mandiri di rumah atau di rumah sakit Covid-19," tutur AN.

Dia mengimbau masyarakat lain yang melakukan aktivitas mudik agar menjalani pemeriksaan tes Covid-19 untuk memastikan kondisi kesehatannya.

"Jadi intinya kesadaran yang penting banget dari setiap individu untuk test, apalagi sehabis melakukan perjalanan jauh. Setidaknya saya saja yang tidak melakukan perjalanan mudik lebih aware saja," pungkas AN.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/17/13304611/cerita-keluarga-reaktif-covid-19-seusai-kumpul-bareng-saat-lebaran

Terkini Lainnya

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke