Salin Artikel

[POPULER JABODETABEK] Kontroversi TGUPP Era Anies | Klaster Mudik Lebaran dari Jakarta hingga Bogor

JAKARTA, KOMPAS.com - Deretan kontroversi seputar TGUPP DKI Jakarta era Gubernur Anies Baswedan menjadi berita terpopuler di Megapolitan Kompas.com, Selasa (25/5/2021).

Selain itu, klaster baru Covid-19 setelah libur Lebaran 2021 juga menarik perhatian pembaca.

Berikut 5 berita terpopuler di Megapolitan Kompas.com kemarin.

1. Berbagai Kontroversi TGUPP Era Anies

Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) tengah menjadi sorotan menyusul kabar salah satu anggotanya, Alvin Wijaya, mengundurkan diri.

Menurut rumor, Alvin dipecat Gubernur Anies Baswedan terkait dugaan adanya mafia jabatan di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Mundurnya Alvin menambah panjang daftar kontroversi TGUPP sejak era Anies.

Adapun daftar kontroversi itu selengkapnya di sini.

2. Pelapor Dugaan Korupsi Damkar Depok Ditawari Uang

Anggota Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok, Sandi Butar Butar, mengaku sempat ditawari sejumlah uang oleh seorang bendahara dari instansi tersebut.

Uang tersebut, menurut Sandi, ditawarkan kepadanya setelah ia membongkar dugaan kasus korupsi di Damkar Depok.

"Di situ saya dapat pengakuan dia," kata Sandi kepada Kompas.com, Selasa (25/5/2021).

Berita selengkapnya di sini.

3. Klaster Mudik dari Jakarta hingga Bogor pasca Lebaran

Klaster baru penularan Covid-19 belakangan merebak di sejumlah tempat di DKI Jakarta dan sekitarnya pasca Lebaran 2021.

Klaster baru itu umumnya berawal dari warga yang baru kembali dari mudik atau usai mengadakan silaturahmi.

Sebagai contoh, satu keluarga di Johar Baru, Jakarta Pusat, terpapar Covid-19 usai kembali dari mudik.

Klaster-klaster baru Covid-19 lain selengkapnya di sini.

4. Anak Anggota DPRD Bekasi Tersangka Pemerkosaan Mau Nikahi Korbannya

Anak anggota DPRD Bekasi tersangka kasus pemerkosaan anak di bawah umur, AT (21), disebut berniat menikahi korbannya berinisial PU (15).

Kuasa hukum tersangka, Bambang Sunaryo, mengungkapkan, niatan untuk menikahkan AT dengan PU tidak akan menghentikan proses hukum yang sedang berjalan.

"Saya berharap ini AT dan PU ini bisa kita nikahkan, kita urus ya walaupun proses hukum tetap berjalan. barangkali bisa untuk meringankan karena ini sudah terjadi," ujar Bambang, Minggu (23/5/2021), dilansir dari Tribun Jakarta.

Pernyataan Bambang selengkapnya di sini.

5. Fakta Sosok Alvin Wijaya

Seorang anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI Jakarta bernama Alvin Wijaya diketahui mengundurkan diri.

Hal itu diungkapkan Wakil Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Tri Indrawan.

"Pengunduran diri per 1 April dengan SK gubernur 632 Tahun 2021," ujar Tri saat ditemui di ruang rapat Komisi A DPRD DKI Jakarta, Senin (24/5/2021).

Adapun fakta mengenai Alvin Wijaya selengkapnya di sini.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/26/07050141/populer-jabodetabek-kontroversi-tgupp-era-anies-klaster-mudik-lebaran

Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke