Jumlah warga yang terpapar Covid-19 di perumahan itu bertambah lima kasus dari hari sebelumnya, Kamis (27/5/2021), sebanyak 85 orang.
Penambahan tersebut sekaligus mencatatkan sebagai kasus Covid-19 terbanyak yang menulari warga di satu perumahan.
"Ada penambahan lima orang hari ini. Total 90 warga Griya Melati yang positif Covid-19," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor Sri Nowo Retno, saat dikonfirmasi.
Retno menambahkan, Satgas Covid-19 Kota Bogor telah meminta warga Griya Melati yang positif untuk dievakuasi dan menjalani karantina di pusat isolasi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Ciawi, Bogor, Jawa Barat.
Hal tersebut dilakukan agar penyebaran virus Corona di Griya Melati tidak meluas dan memapari warga lainnya.
"Belum semua dibawa ke BPKP Ciawi, masih ada yang isolasi mandiri di rumah," sebut Retno.
Ia melanjutkan, Dinkes Kota Bogor telah mengirim 30 sampel warga Griya Melati yang terkonfirmasi positif Covid-19 ke laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Kementerian Kesehatan untuk dilakukan proses genome sequencing.
Tes genome sequencing tersebut dilakukan untuk mengetahui apakah ada indikasi varian baru virus Corona yang memapari warga Griya Melati mengingat penularannya yang relatif cepat.
Retno menyebut, 30 sampel warga yang dikirim itu memiliki nilai CT value rendah di bawah 30 berdasarkan hasil tes usap (swab) PCR.
"Total 30 sampel yang kita kirim ke Litbangkes, CT value-nya di bawah 30. Kita masih tunggu hasilnya seperti apa," pungkasnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/28/22301821/terus-bertambah-warga-griya-melati-bogor-yang-positif-covid-19-kini-90