TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah berujar, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang telah menggunakan anggaran penanganan Covid-19 sebesar Rp 148,7 miliar pada tahun 2020.
Politikus Demokrat itu mengatakan, Pemkot Tangerang membuat anggaran untuk penanganan Covid-19 sebesar Rp 241,5 miliar pada tahun kemarin.
Kata Arief, sekitar Rp 170,1 miliar anggaran tahun 2020 berasal dari pos anggaran belanja tak terduga serta belanja langsung melalui pelaksanaan program dan kegiatan sebesar Rp 71,4 miliar.
Dari anggaran tahun 2020, hanya sekitar Rp 148,7 miliar yang terserap atau terealisasi.
Berdasar pernyataan tersebut, Pemkot Tangerang menyerap sekitar 61,57 persen dari anggaran tahun lalu.
"Realisasi belanja penanganan kesehatan sebesar Rp 98,9 miliar, penyediaan JPS (Jaring Pengaman Sosial) sebesar Rp 9 miliar, serta penanganan dampak ekonomi sebesar Rp 40,7 miliar," ungkap Arief melalui rilis resminya, Rabu (2/6/2021).
Arief menambahkan, jajarannya terus membina Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kota Tangerang untuk mengoptimalkan peran dan peningkatan kinerja mereka.
Pembinaan tersebut bertujuan untuk peningkatan dalam hal pelayanan publik dan kontribusi terhadap pendapatan asli daerah (PAD).
"Melalui evaluasi secara periodik, mematangkan rencana bisnis BUMD, pengembangan potensi hingga perekrutan berdasarkan kompetensi," urai pria 44 tahun itu.
Pemkot Tangerang, sebut Arief, kini tengah mengoptimalkan pendapatan daerah dari sektor pajak di masa pandemi Covid-19.
Oleh karena itu, pihaknya kini telah mengajukan revisi rencana peraturan daerah tentang perubahan keempat atas Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2010 tentang Pajak Daerah.
"Mulai dari penghapusan denda pajak dan sosialisasi kepada wajib pajak di Kota Tangerang," paparnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/02/13015181/pemkot-tangerang-sudah-gunakan-rp-1487-miliar-dari-anggaran-penanganan