"Sesuai hasil monitoring evaluasi, hari ini lockdown selesai," kata Nasir saat dihubungi, Senin (7/6/2021).
Namun, Nasir menyebutkan, masih ada 13 warga di RT 003 RW 003 yang masih dirawat di rumah sakit.
"Yang di Wisma Atlet 11 orang, di rumah sakit rujukan dua orang. Mudah-mudahan dalam waktu dekat semuanya bisa pulang," tutur Nasir.
Nasir mengatakan, micro lockdown akan diterapkan kembali jika dalam satu RT ada keluarga terkonfirmasi positif Covid-19.
Sebelumnya, sebanyak 104 warga dari RT 003 RW 003 Cilangkap terpapar Covid-19.
Micro lockdown kemudian diterapkan di RT tersebut sejak 19 Mei 2021.
Fasilitas umum seperti masjid dan mushala ditutup. Warga dilarang meninggalkan rumah, kecuali untuk kepentingan darurat.
Aktivitas warga dan usaha hanya dibatasi sampai pukul 21.00 WIB. Pemilik usaha sektor tidak strategis untuk sementara waktu diimbau tutup.
Ketua RW 003 Cilangkap Rosiadi menjelaskan awal mula klaster Covid-19 di RT 003 di wilayahnya.
Rosiadi berujar, tidak banyak warga di RT 003 yang mudik. Namun, setelah Lebaran, warga mengadakan pertemuan bersama.
"Warga setelah Lebaran ini mengadakan pertemuan, makan ketupat bersama," kata Rosiadi, Senin (24/5/2021).
"Memang itu namanya keponakan, namanya kakak-adik, menantu, seperti itu," lanjut Rosiadi.
Kemudian, masih kata Rosiadi, ada salah satu warga yang sakit dan minta pertolongan.
"Kemudian kami cek, ternyata dia positif (Covid-19). Lalu kami kembangkan semua ya, itu banyak positif," ujar Rosiadi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/07/16523451/micro-lockdown-dalam-satu-rt-di-cilangkap-dihentikan-13-warga-masih