Salin Artikel

Gangguan Pendaftaran Online PPDB Jakarta 2021, Anggota DPRD: Orangtua Siswa Was-was

Dia mengatakan, banyak orangtua yang mengadu terkait susahnya mengakses situs pendaftaran PPDB Jakarta.

"Banyak sekali keluhan orangtua masuk, tidak bisa mengakses situs PPDB membuat orangtua siswa was-was," kata Oman saat dihubungi melalui pesan singkat, Senin (7/6/2021).

Oman mengatakan, semestinya Pemprov DKI melakukan antisipasi agar website yang digunakan untuk pendaftaran bisa diakses dengan baik.

"Ntah kapasitas bandwith yang disediakan ditingkatkan atau apapun penyebab pelambatan sistem harus diantisipasi atau karena padatnya akses dalam waktu yang bersamaan," ucap dia.

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga meminta agar pelaksanaan pendaftaran PPDB bisa diperpanjang karena kesalahan sistem yang terjadi.

"Kami minta ada perpanjangan waktu pendaftaran PPDB, karena PPDB online aksesnya harus optimal, jalurnya pasti padat, masyarakat mengakses dalam waktu bersamaan," kata dia.

Sebelumnya pelaksanaan pendaftaran PPDB Jakarta dihentikan selama dua jam terhitung 16.00-18.00 WIB, karena kesalahan teknis yang diumumkan dalam laman ppdb.jakarta.go.id.

Dalam pengumuman itu ditulis setelah proses optimalisasi selesai 18.00 WIB, masyarakat bisa kembali mengajukan akun.

Karena adanya penundaan tersebut, Dinas Pendidikan DKI Jakarta juga memperpanjang proses pendaftaran jalur prestasi akademik dan non akademik yang dimulai hari ini.

Proses pendaftaran yang sebelumnya dibatasi 9 Juni 2021 pukul 23.59 WIB, kini diperpanjang menjadi 10 Juni 2021 pukul 14.00 WIB.

Eror

Hari pertama pembukaan PPDB tahun ajaran 2021/2022 di Jakarta diwarnai dengan gangguan atau eror pada situs pendaftaran.

Orangtua siswa ramai-ramai menyampaikan keluhan di media sosial dengan me-mention akun Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hingga Dinas Pendidikan DKI.

Di Instagram, Anies sempat mengunggah gambar yang berisi infografis mengenai PPDB pada Senin (7/5/2021).

Namun, unggahan itu justru mendapat komentar miring dari para orangtua siswa yang kesulitan mendaftar.

Akun @ydanisgolf mengaku tidak bisa mengakses akun pendaftaran dan berharap agar server segera diperbaiki.

"Pak Anies YTH, just info pak..ini server Sidanira problem shg kami tidak bisa akses mengajukan akun pendaftaran. Mohon bisa segera dibenerin pak. Demikian n terimakasih," tulisnya.

Akun @learizka mengaku sudah mencoba menggunakan tiga device untuk mendaftar mulai dari laptop, ponsel, hingga komputer, tetapi tak kunjung berhasil.

"Erorrrrrrr, dari laptop, hp, komp semua dipake tetep error," katanya.

Akun @ __arra__27 justru ingin melakukan pendaftaran secara manual lantaran lelah dengan situs yang terus eror.

"Ada yg tau posko ppdb DKI jaksel dimana? Call center juga susah dihubungi. Hmmmm, mau nyamperin aja lah kalo kayak gini mah," ujarnya.

Keluhan orangtua siswa tak hanya disampaikan melalui Instagram, tetapi juga lini masa Twitter.

Para orangtua siswa mengeluhkan situs yang terus eror dengan me-mention ke akun Dinas Pendidikan DKI Jakarta hingga akun ofisial PPDB DKI 2021.

Akun @novasj, misalnya, mengeluh bahwa ia sudah tujuh jam mencoba mendaftar, tetapi tak kunjung berhasil.

"sudah hampir 7 jam dan belum berhasil mengajukan akun. Apa kabar mo dulu2an daftar skolah ini sih," katanya.

Ada juga orangtua siswa yang mengaku sudah berhasil mendaftar setelah mencoba secara terus-menerus.

"akhirnya bisa juga tuh PPDB DKI, tips aku: sabar, sholat, ngopi, tiap klik sholawatin, pakai 3 device (kalau bs laptop/pc, jangan hp) kalo udh kesel ya balik lagi poin 1," tulis akun @tariiagustin.

Penjelasan Disdik DKI

Ketua Panitia PPDB Dinas Pendidikan DKI Jakarta Slamet mengakui situs web pendaftaran PPDB DKI Jakarta sulit diakses para pendaftar karena respons yang lambat.

"Pada saat start (dibuka), itu kan load memang tinggi, hampir semua CPDB (calon peserta didik baru) masuk mendaftar mengajukan akun, jadi ada perlambatan saja," kata Slamet saat dihubungi melalui telepon, Senin (7/6/2021).

Slamet menjelaskan, perlambatan tersebut lumrah terjadi saat jam sibuk seperti pagi hari.

Slamet membantah bahwa situs web PPDB DKI Jakarta disebut down atau eror. Sebab, menurut dia, sebagian data pendaftar sudah masuk.

Slamet mengatakan, Disdik DKI sudah menambah bandwith untuk mengatasi perlambatan akses situs PPDB tersebut.

Dia meminta agar masyarakat tetap melanjutkan proses pendaftaran yang dibuka secara online 24 jam.

"Tetap mengakses pada PPDB online," kata dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/07/21463021/gangguan-pendaftaran-online-ppdb-jakarta-2021-anggota-dprd-orangtua-siswa

Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke