Salin Artikel

Tersisa Satu Tempat Tidur Hemodialisis untuk Pasien Covid-19 di Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Tempat tidur cuci darah (hemodialisis) khusus pasien Covid-19 di Jakarta, tersisa satu tempat tidur saja.

Dilansir dari data situs corona.jakarta.go.id pada Senin (14/6/2021) pukul 17.21 WIB, tempat tidur hemodialisis yang disediakan berjumlah 27 tempat tidur, dan sudah terisi 26 tempat tidur.

Selain tempat tidur hemodialisa khusus pasien Covid-19 yang terbatas, terdapat juga perawatan ortopedi khusus pasien Covid-19 yang hanya tersisa satu tempat tidur.

Sedangkan untuk tempat tidur intensive care unit (ICU) dengan tekanan negatif dan ventilator kini tersisa 39 tempat tidur dari 240 tempat tidur yang tersedia.

Untuk ICU dengan tekanan negatif tanpa ventilator tersisa 24 tempat tidur dari 88 tempat tidur yang disediakan.

Sedangkan untuk ICU tanpa tekanan negatif dengan ventilator kini tersisa 31 tempat tidur dari 135 tempat tidur.

ICU tanpa tekanan negatif tanpa ventilator tersisa 9 tempat tidur dengan kapasitas 56 tempat tidur.

Untuk kamar isolasi masih tersedia cukup banyak, tempat tidur isolasi dengan tekanan negatif tersisa 249, tanpa tekanan negatif tersisa 447 tempat tidur.

Terakhir adalah sisa tempat tidur untuk perawatan intensif anak, atau dikenal dengan sebutan periartric intensive care unit (PICU), kini tersedia 5 kamar, dan perawatan bayi baru lahir atau neonatal intensive care unit (NICU) tersisa 11 tempat tidur, dan tempat tidur Perina tersedia 69 tempat tidur.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/14/18030041/tersisa-satu-tempat-tidur-hemodialisis-untuk-pasien-covid-19-di-jakarta

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke