Salin Artikel

787 CPDB Jakarta Tidak Lapor Diri, Bisakah Ikut PPDB Jalur Zonasi?

Untuk jenjang SD jalur afirmasi inklusi, sebanyak 4 orang dari 104 CPBD yang lolos penerimaan peserta didik baru tidak melakukan lapor diri.

Untuk jalur prestasi akademik jenjang SMP, dilaporkan sebanyak 374 orang dari 12.674 CPBD tidak melakukan lapor diri. Sedangkan 52 orang dari 3.530 CPBD tidak melakukan lapor diri untuk jenjang SMP jalur prestasi non-akademik.

Sementara untuk jenjang SMA jalur prestasi akademik, 88 orang dari 5.183 CPBD, dan 14 orang dari 1.425 CPBD jalur prestasi non-akademik, tidak melakukan lapor diri.

Selain itu, untuk jenjang SMK, jumlah orang yang tidak melakukan lapor diri jalur prestasi akademik sebanyak 233 orang dari 9.783 CPBD, dan jalur non-akademik sebanyak 22 orang dari 1.048 CPBD.

Akun Instagram resmi PPDB DKI Jakarta @officialppdbdki sebelumnya menginformasikan bahwa CPDB yang tidak melakukan lapor diri akan masuk daftar hitam.

Artinya, mereka tidak dapat mendaftar jalur seleksi PPDB Jakarta selanjutnya yakni jalur zonasi dan perpindahan orangtua atau anak guru.

Kasubag Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja menyebut, CPDB yang tidak lapor diri juga tidak bisa mengikuti seleksi jalur PPDB berikutnya.

"Nanti mereka tidak diperbolehkan untuk ikut PPDB berikutnya. NIK (nomor induk kependudukan) akan banned," ungkap Taga Radja saat ditemui di Posko PPSB Disdik DKI Jakarta, Selasa (15/6/2021).


Taga Radja mengaku menyayangkan CPDB yang tidak melakukan lapor diri.

"Disayangkan karena kasihan anak lain yang ingin masuk tapi tidak berkesempatan. Padahal lapor diri itu hanya klik kolom sekali di website," tutup dia.

Buka PPDB Tahap 2

Banyaknya bangku kosong akibat CPDB tak lapor diri, Pemprov DKI memutuskan untuk membuka pendaftaran PPDB tahap 2 pada 5-7 Juli.

"Nantinya, bangku kosong dari calon peserta didik baru yang tidak melaporkan diri akan menambah kuota untuk tahap kedua," ujar Taga.

Berdasarkan ketentuan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 32 Tahun 2021 tentang Petunjuk Teknis PPDB, PPDB tahap dua dilakukan apabila terdapat sisa kuota dari jalur pendaftaran sebelumnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/16/16105801/787-cpdb-jakarta-tidak-lapor-diri-bisakah-ikut-ppdb-jalur-zonasi

Terkini Lainnya

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke