Salin Artikel

Kasus Covid-19 Melonjak, Depot Isi Ulang Oksigen di Tangsel Kebanjiran Pesanan

Tingginya permintaan itu dirasakan oleh depot isi ulang oksigen Mandiri Medical Gas di kawasan Jalan Cendrawasih, Ciputat, Tangerang Selatan.

"Kalau untuk permintaan banyak sekali saat ini," ujar Nur (28), karyawan depot isi ulang oksigen seperti dilansir dari Warta Kota, Kamis (24/6/2021).

Menurut Nur, permintaan isi ulang oksigen di tempat kerjanya memang meningkat sejak pandemi Covid-19 melanda Tanah Air.

Namun, peningkatannya melonjak drastis dalam beberapa pekan terakhir seiring dengan tingginya kasus Covid-19 di wilayah Tangerang Selatan dan sekitarnya.

"Meningkat kurang lebih 70 persen untuk bulan-bulan ini sih," kata Nur.

Tak hanya untuk isi ulang, jumlah penyewa tabung oksigen di tempat kerjanya juga meningkat tajam selama beberapa pekan terakhir.

Nur mengaku, depot isi ulang Mandiri Medical Gas kesulitan memenuhi kebutuhan konsumen karena terbatasnya ketersediaan tabung oksigen, khususnya untuk ukuran satu meter kubik.

Tabung ukuran tersebut, kata Nur, biasa disewa oleh konsumen untuk kebutuhan perawatan pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah.

"Kebanyakan sih nyewa. Nyewa kalau yang untuk satu meter kubik sekitar Rp 750.000, sama isinya Rp 25.000, jadi total Rp 775.000. Rata-rata untuk penanganan Covid-19 secara pribadi," ungkap Nur.

Salah seorang konsumen asal Pondok Aren bernama Raffi (34) mengatakan, keluarganya biasa menyediakan gas oksigen di rumah untuk kebutuhan keluarganya.

"Kami rutin sih, enggak cuma untuk Covid-19, buat jaga-jaga saja kalau lagi kurang enak badan, apalagi saya punya orangtua sudah usia lanjut, jadi sedia oksigen," kata Raffi.

Raffi mengaku bahwa saat ini dia dan keluarganya tidak kesulitan mendapatkan gas oksigen, meski di tengah pandemi Covid-19.

Meski begitu, dia memilih untuk menyediakan gas oksigen di rumah karena sulit mencari depot isi ulang yang beroperasi hingga malam hari.

"Selama ini kami dapat-dapat saja. Cuma yang susah itu mungkin kalau sudah jam malam, tempatnya jarang 24 jam," pungkas Raffi.

Adapun kasus Covid-19 di wilayah Kota Tangerang Selatan hingga kini masih terus bertambah.

Dinas Kesehatan mencatat, terdapat 79 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 pada hari ini.

Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Tangerang Selatan kini sebanyak 12.338 kasus.

Dari jumlah tersebut, Satgas Penanganan Covid-19 mengonfirmasi, 11.202 orang di antaranya sudah sembuh, bertambah 30 orang dari data pada Rabu kemarin.

Sementara itu, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia bertambah dua sehingga totalnya menjadi 418 orang.

Saat ini, terdapat 716 pasien positif Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya atau dirawat di rumah sakit dan pusat karantina Rumah Lawan Covid-19.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul "Kasus Infeksi Covid-19 Melonjak, Depot Gas Oksigen di Kota Tangsel Kewalahan Hadapi Permintaan". (Warta Kota/Rizki Amana)

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/24/20413621/kasus-covid-19-melonjak-depot-isi-ulang-oksigen-di-tangsel-kebanjiran

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke