Dari hasil pemeriksaan, pelaku menganiaya sopir dan merusak kaca truk karena merasa emosi akibat diklakson saat mengemudikan kendaraannya.
"Pengakuannya dia (pelaku) emosi karena diklakson oleh mobil truk tersebut," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Jakarta, Senin (28/6/2021),
Yusri mengatakan, aksi penganiayaan pelaku terhadap korban sebelumnya telah dilerai oleh warga dan pengendara lain di lokasi.
Namun, pelaku tetap melakukan penganiayaan terhadap korban.
"Bahkan dua kali sudah sempat dilerai," ucap Yusri.
Yusri menambahkan, pelaku merupakan mantan pelaut. Pelaku kini bekerja di bidang outsourcing penyalur orang-orang yang ingin jadi pelaut.
Yusri menegaskan, pria yang menggunakan kaus loreng yang masuk dalam rekaman video hingga viral itu bukan merupakan anggota TNI.
Pria yang mengggunakan kaus loreng itu merupakan petugas sekuriti salah satu perusahaan yang berlokasi tak jauh dari tempat kejadian.
"Kami menegaskan, pelaku ini bukan merupakan anggota TNI dan yang menggunakan baju loreng ini juga bukan sebagai pelaku," kata Yusri.
Sebelumnya, video yang memperlihatkan seorang sopir truk kontainer dianiaya dan kaca truknya dirusak pengendara lain beredar di media sosial.
Peristiwa dalam video itu disebut terjadi di Jalan Yos Sudarso, Sunter, Jakarta Utara, Sabtu kemarin.
Peristiwa tersebut terekam pengguna jalan yang melintas di lokasi kejadian. Video rekaman tersebut pun viral di media sosial Instagram.
Dalam video rekaman yang diunggah akun @romansasopirtruck, kejadian itu disebut bermula ketika mobil Pajero Sport berhenti di depan truk kontainer.
Tak lama kemudian, pengendara Pajero naik ke pintu depan truk sambil membawa tongkat pemukul atau stik.
Pria berbaju hijau tersebut terlihat beberapa kali mengarahkan pukulan ke arah sopir truk kontainer yang berada di kursi kemudi.
Setelah melancarkan aksinya, pelaku turun dan kembali ke mobilnya. Dia lalu memarkirkan kendaraannya di bahu jalan.
Setelah itu, pelaku kembali keluar dari mobilnya dan langsung menghantam kaca depan truk kontainer dengan tongkat pemukul hingga pecah.
Dalam keterangan video yang diunggah dijelaskan bahwa dugaan penganiayaan dan perusakan tersebut berawal saat mobil Pajero Sport itu berhenti mendadak.
Truk kontainer yang berada tepat di belakangnya sontak membunyikan klakson.
Pengemudi Pajero tersebut tampaknya kesal dan langsung memaki korban sambil membawa tongkat pemukul, lalu memecahkan kaca truk kontainer.
Usai melakukan aksinya, si pengendara Pajero meninggalkan lokasi kejadian.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/28/12433071/sopir-pajero-aniaya-sopir-truk-kontainer-di-jakut-karena-kesal-diklakson
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan