Jumlah kematian kemarin merupakan rekor kematian akibat Covid-19 terbanyak dalah sehari sepanjang pandemi Covid-19 melanda Depok.
Kasus aktif Covid-19 di Depok kini melonjak lagi jadi 8.895 pasien yang masih harus menjalani isolasi dan perawatan, tertinggi selama pandemi. Jumlah ini bertambah 469 dibandingkan sehari sebelumnya.
Depok telah jauh melampaui puncak gelombang pertama dari segi jumlah kasus aktif. Puncak gelombang pertama terjadi pada 30 Januari 2021, dengan 5.011 orang pasien Covid-19 di Depok saat itu.
Berikut rincian perkembangan terkini kasus Covid-19 di Depok hingga Rabu kemarin, berdasarkan situs resmi ccc-19.depok.go.id:
Kasus kumulatif (keseluruhan)
1. Pasien positif: 62.400 (bertambah 741)
2. Pulih: 51.218 (bertambah 255)
3. Wafat: 1.087 (bertambah 17)
- PDP wafat: 122 (data terakhir per 19 Juli 2020)
4. Probabel: 395 (orang tanpa gejala, kontak erat dengan pasien Covid-19)
5. Kontak erat: 61.504 (demam atau ISPA, tanpa pneumonia)
6. Suspek: 21.660 (demam, ISPA, dan pneumonia)
Kasus aktif (sedang dirawat/ditangani, dipantau, dan diawasi)
1. Pasien positif sedang diisolasi dan dirawat: 8.895 (bertambah 469)
2. Probabel: 17 (orang tanpa gejala, kontak erat dengan pasien Covid-19)
3. Kontak erat: 3.036(demam atau ISPA, tanpa pneumonia)
4. Suspek: 214 (demam, ISPA, dan pneumonia)
Terkait kasus Covid-19, warga Depok dapat menghubungi call center nomor darurat di nomor 112 dan 119. Untuk pertanyaan umum, warga Depok bisa menelepon nomor 08111232222.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/01/07224271/17-pasien-wafat-depok-catat-kematian-akibat-covid-19-terbanyak-dalam