Salin Artikel

Ratusan Nakes Positif Covid-19, Kota Bogor Buka Rekrutmen Dokter dan Perawat

Dilansir dari akun resmi Instagram @dinkeskotabogor, pendaftaran dilakukan secara online melalui link https://bit.ly/LAMARANTENAGA_DINKES.

Dalam pengumuman tersebut, tertulis posisi yang dibutuhkan yakni sebagai berikut.

Untuk penempatan di rumah sakit:

  1. Dokter umum (5 orang)
  2. Perawat (15 orang)
  3. Ahli teknologi lab medik (6 orang)
  4. Perekam medis dan informasi kesehatan (2 orang)
  5. Radiografer (2 orang)
  6. Tenaga teknis kefarmasian (2 orang)
  7. Dokter spesialis anak (1 orang)

Untuk penempatan di pusat isolasi Covid-19:

"Dinas Kesehatan Kota Bogor sedang membuka lamaran bagi SDM Kesehatan yang berdedikasi tinggi, mampu bekerja sebagai tim, dan siap ditempatkan di Pusat Isolasi Covid19 dan RS di Kota Bogor," demikian informasi di akun resmi Instagram Dinas Kesehatan Kota Bogor.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno mengatakan, rekrutmen tersebut sangat mendesak mengingat banyak nakes di Kota Bogor yang terpapar Covid-19.

Retno mengungkapkan, dari data yang ada, sudah ada 367 nakes di Kota Bogor terkonfirmasi positif Covid-19.

Kondisi tersebut menjadi kendala serius di setiap rumah sakit dalam menangani pasien Covid-19.

"Masih berlangsung (rekrutmen). Kami masih butuh perawat dan dokter. Nanti akan ditempatkan di Pusat Isolasi IPB dan Lido serta rumah sakit," kata Retno, Kamis (1/7/2021).

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan, saat ini Kota Bogor dalam situasi darurat mengingat banyaknya nakes yang bertumbangan karena Covid-19.

Bima menuturkan, sudah banyak langkah yang diambil oleh Pemkot Bogor untuk mengatasi kasus Covid-19 yang terus menunjukkan tren peningkatan dalam beberapa pekan ke belakang.

Namun, kata Bima, hal itu tidak akan ada artinya apabila banyak nakes yang terus bertumbangan.

Bima berharap, kondisi itu jangan sampai terjadi kepada para ASN dan personel TNI-Polri.

“Tempat tidur dan fasilitas isolasi ditambah tapi dokter dan perawatnya tidak ada, untuk apa," ungkap Bima.

Bima juga menyampaikan, banyaknya nakes yang positif Covid-19 tidak hanya memengaruhi pelayanan, tapi juga target vaksinasi di Kota Bogor.

"Jika tidak ada tenaga kesehatan, siapa yang mau menyuntik. Jika vaksin terhambat, maka kita akan kalah melawan Covid-19,” tuturnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/01/18552511/ratusan-nakes-positif-covid-19-kota-bogor-buka-rekrutmen-dokter-dan

Terkini Lainnya

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke