Dilansir dari akun resmi Instagram @dinkeskotabogor, pendaftaran dilakukan secara online melalui link https://bit.ly/LAMARANTENAGA_DINKES.
Dalam pengumuman tersebut, tertulis posisi yang dibutuhkan yakni sebagai berikut.
Untuk penempatan di rumah sakit:
Untuk penempatan di pusat isolasi Covid-19:
"Dinas Kesehatan Kota Bogor sedang membuka lamaran bagi SDM Kesehatan yang berdedikasi tinggi, mampu bekerja sebagai tim, dan siap ditempatkan di Pusat Isolasi Covid19 dan RS di Kota Bogor," demikian informasi di akun resmi Instagram Dinas Kesehatan Kota Bogor.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno mengatakan, rekrutmen tersebut sangat mendesak mengingat banyak nakes di Kota Bogor yang terpapar Covid-19.
Retno mengungkapkan, dari data yang ada, sudah ada 367 nakes di Kota Bogor terkonfirmasi positif Covid-19.
Kondisi tersebut menjadi kendala serius di setiap rumah sakit dalam menangani pasien Covid-19.
"Masih berlangsung (rekrutmen). Kami masih butuh perawat dan dokter. Nanti akan ditempatkan di Pusat Isolasi IPB dan Lido serta rumah sakit," kata Retno, Kamis (1/7/2021).
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan, saat ini Kota Bogor dalam situasi darurat mengingat banyaknya nakes yang bertumbangan karena Covid-19.
Bima menuturkan, sudah banyak langkah yang diambil oleh Pemkot Bogor untuk mengatasi kasus Covid-19 yang terus menunjukkan tren peningkatan dalam beberapa pekan ke belakang.
Namun, kata Bima, hal itu tidak akan ada artinya apabila banyak nakes yang terus bertumbangan.
Bima berharap, kondisi itu jangan sampai terjadi kepada para ASN dan personel TNI-Polri.
“Tempat tidur dan fasilitas isolasi ditambah tapi dokter dan perawatnya tidak ada, untuk apa," ungkap Bima.
Bima juga menyampaikan, banyaknya nakes yang positif Covid-19 tidak hanya memengaruhi pelayanan, tapi juga target vaksinasi di Kota Bogor.
"Jika tidak ada tenaga kesehatan, siapa yang mau menyuntik. Jika vaksin terhambat, maka kita akan kalah melawan Covid-19,” tuturnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/01/18552511/ratusan-nakes-positif-covid-19-kota-bogor-buka-rekrutmen-dokter-dan