Salin Artikel

Bertambah 3.431, Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Menuju 100.000

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta per hari ini, Selasa (6/7/2021), sudah berjumlah 94.584 atau mendekati angka 100.000. Jumlah ini bertambah 3.431 kasus dibandingkan kemarin.

Untuk diketahui, kasus aktif dapat diartikan sebagai pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan atau sedang menjalani isolasi.

"Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 3.421 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 94.584," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia dalam keterangan tertulis, Selasa.

Sementara untuk kasus baru Covid-19 di Jakarta bertambah 9.436. Kasus baru terkonfirmasi dari hasil pemeriksaan PCR terhadap 23.009 orang.

"Sebanyak 23.009 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 9.439 positif dan 13.570 negatif," kata Dwi.

Dari penambahan 9.436 kasus tersebut, 14 persen merupakan pasien anak-anak dengan usia 0-18 tahun.

Dwi menyebut 1.014 kasus ditemukan pada anak usia 6-18 tahun, dan 333 kasus ditemukan pada usia balita 0-5 tahun.

"Sedangkan, 7.267 kasus adalah usia 19-59 tahun dan 825 kasus adalah usia 60 tahun ke atas," ucap dia.

Dengan penambahan kasus tersebut, kumulatif kasus Covid-19 di Jakarta kini berada di angka 600.937 kasus.

Selain itu, kabar baik turut menyertai. Pasien sembuh bertambah 5.936 orang, kini tercatat ada 497.492 orang di Jakarta dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Namun, kabar duka belum juga mereda, pasien Covid-19 meninggal dunia hari ini di angka 82 orang. Total korban jiwa akibat Covid-19 di Jakarta tercatat 8.861 kasus.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/06/19142321/bertambah-3431-kasus-aktif-covid-19-di-jakarta-menuju-100000

Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke