"Volume lalu lintas kendaraan bermotor mengalami penurunan sebesar 60,18 persen," ujar Syafrin saat dihubungi melalui pesan singkat, Kamis (15/7/2021).
Syafrin menjelaskan, penurunan mobilitas juga terjadi pada tempat-tempat tujuan masyarakat secara umum. Untuk tempat retail dan rekreasi berkurang 28 persen, toko bahan makanan dan apotek berkurang 12,38 persen, taman berkurang 22,75 persen.
"Pusat transportasi umum minus 27 persen, tempat kerja minus 19,13 persen," kata dia.
Namun kondisi yang berbeda terjadi di area permukiman. Banyak warga bermobilitas di sekitar area pemukiman di saat PPKM Darurat.
"Mobilitas masyarkat (ini berdasarkan data) Google," ujar Syafrin.
Penurunan mobilitas masyarakat juga terlihat pada jumlah penumpang harian angkutan antar kota antar provinsi (AKAP) yang turun sebesar 62,57 persen.
"Jumlah penumpang harian angkutan AKAP pada PPKM darurat adalah 1.968 per hari, sedangkan saat PPKM berbasis mikro 5.257 penumpang per hari," kata dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/15/16205341/dishub-dki-klaim-volume-lalu-lintas-kendaraan-bermotor-turun-60-persen