Salin Artikel

Pedagang Bersyukur Pasar Tanah Abang Kembali Dibuka, meski Masih Sepi Pembeli

Meski demikian, pedagang mengeluhkan sepinya pengunjung yang datang.

Nana Kusmana (36) salah satu pedagang di Blok A Tanah Abang menyebut, masih sepinya pasar ini dikarenakan kewajiban bagi pengunjung untuk menunjukkan kartu vaksinasi Covid-19.

"Sebenarnya kita seneng kembali buka, cuma rasa-rasanya kalau kondisinya seperti ini sepi, kayaknya percuma," kata Nana seperti dilansir Warta Kota, Senin (26/7/2021).

Akibat pengunjung yang sepi, barang dagangan Nana belum ada satu pun yang laku.

"Ini aja sampai siang belum ada yang beli, jadi berat lah bagi kami pedagang," kata Nana.

Ia berharap, pandemi ini segera berakhir. Sebab jika seperti ini terus maka akan mematikan para pedagang di Pasar Tanah Abang.

Pedagang lainnya, Syaril (40) tetap bersyukur akhirnya bisa kembali berjualan meskipun pengunjung masih sepi.

"Ya alhamdulillah ya akhirnya diizinkan kembali buka. Karena kalau enggak buka banyak pedagang yang pasti ngga ada pemasukan, karena kan penghasilan mereka ini ya dari sini, kalau tutup kan enggak ada lagi pemasukan," kata Syaril.

Syaril mengatakan, sejak tutup saat PPKM Darurat pada 3 Juli lalu, banyak pedagang yang mengandalkan penjualan secara online. Namun, berjualan online juga sulit di kondisi saat ini.

"Emang ada dampaknya setelah kasus meningkat ini ya, penjualan online pun juga turun, karena pasti pengaruh dengan daya beli masyarakat, makanya kami pedagang cukup berdampak banget ditambah Pasar Tanah Abang sempat tutup kemarin," kata pedagang kebaya ini.

Syaril kini hanya bisa berharap pemerintah tidak lagi menutup sejumlah pusat perbelanjaan seperti Pasar Tanah Abang.

Sebab dampaknya cukup berat dirasakan oleh para pedagang ditengah pandemi seperti ini.

"Kalau harapan saya pikir samalah dengan semua orang. Jangan sampailah ada penutupan lagi, cukup kemarin aja. Dampaknya parah banget mas," ujarnya.

Manajer Humas PD Pasar Jaya Gatra Vaganza menyebut, ada sejumlah pembatasan yang diterapkan di Pasar Tanah Abang setelah dibolehkan untuk beroperasional kembali hari ini.

Salah satu pembatasan, yakni seluruh pedagang, pegawai toko dan pengunjung wajib sudah divaksin Covid-19. Hal itu dibuktikan dengan menunjukkan kartu vaksinasi.

"Ia wajib menunjukkan kartu vaksin Covid-19 di pintu masuk," kata Manajer Humas PD Pasar Jaya Gatra Vaganza saat dikonfirmasi, Senin pagi.

Ketentuan ini berlaku di seluruh blok Pasar Tanah Abang yang dikelola PD Pasar Jaya, yakni A, B, F dan G.

Selain kartu vaksin, ada ketentuan lain terkait jam operasional dan kapasitas.

Gatra mengatakan, Pasar Tanah Abang hanya beroperasi sejak pukul 07.00-15.00 WIB. Kapasitasnya juga dibatasi 50 persen. (Joko Supriyanto)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive.com dengan judul "Pedagang Pasar Tanah Abang Gembira Bisa Kembali Jualan setelah Tutup Akibat PPKM Darurat."

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/26/16140091/pedagang-bersyukur-pasar-tanah-abang-kembali-dibuka-meski-masih-sepi

Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke