Salin Artikel

Pasien Covid-19 di RSUD Cengkareng Telah Berkurang Sejak Satu Minggu Terakhir

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat telah berkurang semenjak satu minggu terakhir.

"Informasi dari kami saat ini kedatangan pasien dengan konfirmasi COVID-19 sudah menurun sejak semingguan ini," kata Humas RSUD Cengkareng Aris Pribadi kepada wartawan Kamis (29/7/2021).

Aris menjelaskan bahwa sejak beberapa pekan ke belakang, seluruh kapasitas tempat tidur bagi pasien Covid-19 sempat terpakai seluruhnya. Namun, hal itu tak lagi ditemui di pekan ini.

"Untuk keterangan jumlah bed bisa akses di website. Saat itu (pekan lalu) full total dibandingkan dengan kondisi saat ini," ungkap Aris.

Dilansir dari situs resmi Dinas Kesehatan DKI Jakarta http://eis.dinkes.jakarta.go.id/bed/, pada Kamis, terdapat 13 dari 96 tempat tidur ICU tanpa tekanan negatif tanpa ventilator yang masih tersedia.

Masih tersedia juga 150 dari total 260 tempat tidur untuk pasien isolasi tanpa tekanan negatif.

Sementara, tempat tidur ICU tekanan negatif dengan ventilator, ICU tekanan negatif tanpa ventilator, ICU tanpa tekanan negatif dengan ventilator, NICU khusus Covid-19 dan perina khusus Covid-19 masih terisi penuh pada hari ini.

Aris menyatakan bahwa pihak rumah sakit juga sudah tidak menggunakan tenda sebagai tempat merawat pasien Covid-19.

"Kami pakai tenda 5 hari awal saja, karena perluasan fasilitas sudah jadi," pungkasnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/29/12525971/pasien-covid-19-di-rsud-cengkareng-telah-berkurang-sejak-satu-minggu

Terkini Lainnya

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke