Salin Artikel

Fakta Kasus Pasien Covid-19 Jajan Bakso Keliling: Pedagang Tak Tahu, Hotel Akui Lalai

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pasien Covid-19 yang tengah menjalani isolasi di sebuah hotel di kawasan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, kedapatan mengonsumsi bakso dari pedagang bakso keliling pada Minggu (25/7/2021).

Diketahui, hotel yang berlokasi di Jalan Daan Mogot itu merupakan salah satu lokasi isolasi terkendali non-fasilitas pemerintah bagi orang tanpa gejala (OTG) Covid-19.

Berikut sejumlah fakta kasus ini:

Terungkap karena viral di medsos

Kasus ini muncul ke permukaan lantaran unggahan sebuah foto yang mengabadikan peristiwa tersebut viral di media sosial.

"Itu semua pasien Covid beli bakso abang2 keliling masalahnya. Itu abangnya tau gak kalo yg beli pasien covid semua," tulis keterangan di dalam foto yang diunggah ke Twitter tersebut.

Dalam foto tersebut, terlihat pelanggan dan pedagang bakso keliling dipisahkan gerbang yang jerujinya cukup berjarak.

Setidaknya dua orang sedang duduk sambil memegang mangkuk bakso di sisi dalam gerbang. Sementara di sisi luar, pedagang bakso terlihat sedang fokus dengan dagangannya.

Sementara itu, ada juga dua orang lainnya yang tengah bersandar ke gerbang.

Salah seorang di antaranya berdiri sambil memegang uang seolah tengah menunggu pesanannya datang sebelum membayar.

Pihak hotel akui lalai

Berkait menyebarnya foto tersebut, Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta Barat melakukan klarifikasi kepada pihak hotel, pada Selasa (27/7/2021).

"Kejadian tersebut diakui oleh pihak penanggung jawab sebagai kelalaian dalam hal pengawasan terhadap pasien OTG yang tengah melakukan aktifitas di lingkungan hotel," ungkap Dedi, Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta Barat saat dikonfirmasi Kamis (29/7/2021).

Berdasar klarifikasi yang didapatnya dari pihak hotel, Dedi mengungkapkan bahwa sesaat sebelum kejadian, pasien tengah melakukan kegiatan olahraga dan berjemur.

Tetapi di luar dugaan, para pasien memakan bakso dari pedagang bakso keliling dengan memanfaatkan celah di sela-sela pagar pintu keluar yang tidak tertutup.

Diberi sanksi tertulis

Selain meminta klarifikasi, Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta Barat juga memberikan sanksi tertulis kepada pihak hotel.

"Atas terjadinya kelalaian tersebut, Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Administrasi Jakarta Barat telah berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta untuk memberikan surat teguran tertulis," kata Dedi.

Menurut Dedi, pihaknya juga telah mengingatkan pengelola untuk meningkatkan pengawasan serta mengoptimalkan tim satgas Covid-19 internal hotel.

"Di samping itu pihak managemen hotel telah dipanggil ke Kantor Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta Barat guna diberikan pembinaan lebih lanjut," kata Dedi.

Petugas dari Satpol PP Jakarta Barat juga telah mengingatkan Satgas Covid-19 hotel agar kejadian serupa tak lagi terulang.

Selain itu, pihak hotel juga telah menutup gerbang dengan terpal agar celah jeruji gerbang tak lagi dimanfaatkan pasien untuk jajan.

"Itu kan ada celahnya jadi bisa beli bakso dari situ. Sekarang ditutup dengan terpal," kata Kasatpol PP Jakarta Barat Tamo Sijabat.

Selain itu, dipasang juga garis kuning dengan jarak beberapa meter dari gerbang hotel agar pasien Covid-19 yang tengah menjalani isolasi tidak mendekati area gerbang.

Tulisan larangan bagi pedagang untuk berjualan di sekitar lingkungan hotel juga telah dipasang.

Pedang bakso mengaku tak tahu

Pedagang bakso keliling yang menjajakan bakso kepada para pasien pada Minggu adalah Misun (50), seorang warga Cengkareng, Jakarta Barat.

Namun, Misun mengaku tidak pernah tahu bahwa pelanggan yang mencegat dan membeli bakso dagangannya adalah pasien Covid-19.

"Enggak tahu. Kalau tahu juga saya enggak mau," kata Misun, dalam sebuah video rekaman yang diterima Kompas.com, Rabu (28/7/2021).

Misun lantas ditemui petugas Satpol PP Jakarta Barat di kediamannya di Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Selasa (27/7/2021) malam.

Petugas mengimbau Misun untuk lebih hati-hati saat berkeliling menjajakan bakso dagangannya.

"Jadi untuk lain kali lihat-lihat dulu situasinya ya Pak, jadi layaninya mungkin dengan sendok plastik, dibungkus saja," kata seorang petugas Satpol PP dalam video tersebut.

Pada Rabu (28/7/2021) pagi, petugas membawa Misun ke Puskesmas Cengkareng untuk menjalani swab PCR Covid-19.

Hasil tes Misun keluar pada Kamis (29/7/2021) dan menunjukkan bahwa Misun tak terinfeksi Covid-19.

"Hasil swab PCR Pak Misun pedagang bakso: Negatif," kata Tamo.

Diketahui, Misun mengenakan masker saat melayani pelanggannya yang merupakan pasien Covid-19.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/30/07250591/fakta-kasus-pasien-covid-19-jajan-bakso-keliling-pedagang-tak-tahu-hotel

Terkini Lainnya

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke