Salin Artikel

Video Viral Sejumlah Gadis Adu Jotos, Polisi Bantah Kejadiannya di Depok

Tak jelas duduk perkaranya, gadis-gadis itu tiba-tiba saling pukul. Sedikitnya ada enam gadis yang terbagi dalam beberapa duel sengit di lapangan tersebut.

Narasi di media sosial menyebutkan, peristiwa itu terjadi di Tanah Merah Citayam, Cipayung, Depok, Jawa Barat.

Namun, polisi membantah bahwa peristiwa itu terjadi di Tanah Merah.

"Semalam buser sudah memeriksa, itu di wilayah Kampung Bulak Jagal, bukan di Tanah Merah," kata Kapolsek Pancoran Mas Kompol Triharijadi, di mana kawasan Cipayung masuk ke dalam wilayah hukumnya, Rabu.

Ia kemudian menunjukkan foto Tanah Merah Citayam dan membandingkannya dengan lapangan tanah merah pada unggahan viral.

Meski sekilas sama, tetapi ada perbedaan mencolok antara dua lokasi itu.

Di lapangan tanah merah pada unggahan viral tersebut, ada beberapa tiang dan kabel listrik di kejauhan.

"Di Tanah Merah tidak ada (tiang dan kabel listrik) seperti di video viral," ujar Tri.

Terpisah, Kapolsek Bojonggede Kompol Dwi Susanto memastikan bahwa jajarannya segera memeriksa, apakah peristiwa adu jotos para gadis itu berlangsung di Kampung Bulak Jagal, Bojonggede, Kabupaten Bogor.

"Masih dicek (kapan kejadiannya)," ujarnya singkat, Rabu sore.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/04/17421851/video-viral-sejumlah-gadis-adu-jotos-polisi-bantah-kejadiannya-di-depok

Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Megapolitan
Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Megapolitan
Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Megapolitan
Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke