Salin Artikel

Sertifikat Vaksin Covid-19 Belum Jadi Syarat Kegiatan Warga di Depok

"Belum," ujar juru bicara satgas, Dadang Wihana melalui pesan singkat, Selasa (10/8/2021).

Sebagai informasi, Wali Kota Depok Mohammad Idris, telah menetapkan sejumlah kebijakan dalam surat keputusan yang terbit hari ini, termasuk di dalamnya tentang dibukanya beberapa aktivitas secara terbatas.

Salah satu aktivitas warga yang telah diperbolehkan dalam perpanjangan PPKM Level 4 sepekan ke depan adalah tempat ibadah.

Tempat ibadah, maupun fasilitas umum yang digunakan sebagai tempat ibadah, izinkan buka dengan jumlah pengunjung maksimum 25 persen dari kapasitas atau paling banyak 20 orang.

Selain tempat ibadah, pelonggaran secara terbatas juga diberlakukan untuk usaha kuliner, khususnya restoran atau rumah makan yang berada di tempat terbuka (outdoor).

Restoran-restoran itu diizinkan buka dengan protokol kesehatan yang ketat sampai dengan pukul 20.00 WIB, dengan jumlah pengunjung paling banyak 25 persen dan durasi makan paling lama 20 menit.

Sertifikat vaksin Covid-19 mulai diujicobakan sebagai syarat sejumlah aktivitas warga di sejumlah wilayah.

Salah satu wilayah yang dijadikan percontohan untuk kebijakan ini adalah DKI Jakarta.

Sejauh ini Jakarta telah melakukan vaksinasi dosis 1 terhadap sedikitnya 8,5 juta orang atau 95 persen dari target awal.

Sementara itu, laju vaksinasi Covid-19 di Depok masih terbilang lamban bila dibandingkan dengan Ibu Kota.

Data terbaru yang diumumkan Dinas Kesehatan Kota Depok pada Sabtu (7/8/2021) lalu, progres vaksinasi Covid-19 dosis 1 di Depok baru mencapai sekitar 20-an persen.

Wali Kota Mohammad Idris menargetkan, pada akhir Agustus 2021, progres itu bisa mencapai 50 persen dari total sasaran awal sekitar 1,6 juta penduduk.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/10/17464541/sertifikat-vaksin-covid-19-belum-jadi-syarat-kegiatan-warga-di-depok

Terkini Lainnya

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke