Salin Artikel

Pemprov DKI Hadiahi Greysia-Apriyani Uang Rp 800 Juta dan Rumah Beserta Perabot

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut menghadiahi Greysia Polii dan Apriyani Rahayu, pebulutangkus peraih emas pada nomor ganda putri Olimpiade Tokyo 2020.

Greys dan Apri masing-masing mendapatkan 1 unit rumah beserta perabot senilai Rp 3,3 miliar dan uang tunai Rp 800 juta.

"Dua putri terbaik kita, Greys dan Apri, di saat bangsa kita mengalami ujian, di saat minim kabar-kabar baik di republik ini, Anda berdua mengirim gelombang kabar baik ke seluruh Indonesia. Terima kasih," ucap Anies dalam seremoni penyerahan hadiah di Kompleks PPOP Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu (14/8/2021).

Dikutip Antara, rumah yang dihadiahkan untuk Greysia-Apriyani dipersembahkan oleh Yayasan Pembangunan Jaya Raya selaku lembaga yang membina pasangan ganda putri tersebut.

Sementara itu, uang tunai sebesar Rp 800 juta diberikan kepada pasangan yang berbeda usia 11 tahun itu oleh Pemprov DKI Jakarta.

Di samping itu, Greys dan Apri juga mendapatkan kartu anggota Ancol yang berlaku seumur hidup dari PT Pembangunan Jaya Ancol.

Nama Greysia-Apriyani juga diabadikan menjadi nama gedung multisport di Kompleks PPOP Ragunan.

Greysia bilang, ia dan Apriyani sangat berterima kasih terhadap setiap penghargaan hingga bonus yang mereka dapatkan setelah pencapaian mereka di Olimpiade Tokyo 2020.

Namun, ia ingin semua orang tak hanya melihat soal nominal bonus dan apresiasi, melainkan juga menengok sejarah perjuangan mereka di balik pencapaian ini.

"Bukan hanya masalah nominal penghargaan, tapi proses di balik semua ini, untuk mendapatkan ini semua butuh perjuangan yang panjang. Keberhasilannya keberhasilan kita semua," ucap atlet berdarah Minahasa itu.

Sementara itu, Apriyani menyampaikan rasa terima kasih terhadap seluruh pendukung.

"Untuk seluruh masyarakat Indonesia, terima kasih untuk doa-doanya untuk kami semua, karena itu berharga banget saat kami di Olimpiade kemarin. Itu sangat kita bisa rasakan pada saat kita di sana, dalam keadaan pandemi juga," tuturnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/14/13244361/pemprov-dki-hadiahi-greysia-apriyani-uang-rp-800-juta-dan-rumah-beserta

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke