Salin Artikel

Fraksi PDI-P DPRD Minta Kajian Pemprov DKI Sebelum Putuskan Interpelasi Formula E 2022

Ia membantah bahwa Fraksi PDI-P telah sepakat untuk menggunakan hak interpelasi terhadap Gubernur Anies Baswedan mengenai ajang balap mobil listrik tersebut.

"Sikap fraksi akan kita tentukan setelah kita mendapatkan kajian Pemprov terkait pelaksanaan gelaran Formula E. (Permintaan kajian) sudah kami sampaikan kemarin," ujar Gembong kepada Kompas.com, Sabtu (14/8/2021).

"Artinya, Pemprov DKI harus membuat kajian dan disampaikan kepada warga Ibu Kota. Karena, duit yang dipakai kan duit APBD. Kita ingin keterbukaan betul-betul sampai ke tangan masyarakat yang notabene tuan yang memiliki uang itu," ungkapnya.

Gembong menuturkan, permintaan kajian itu meliputi sejumlah hal, mulai dari tindak lanjut dari rekomendasi BPK soal persiapan Formula E, pertimbangan kondisi pandemi, hingga dampaknya terhadap isu-isu prioritas lain.

"Kan tidak ada yang tahu kapan (pandemi) berakhir, maka apa tidak lebih baik kita untuk fokus pemulihan? Pemulihan dalam arti pemulihan ekonomi, pemulihan ketertinggalan program Pak Anies. Yang harus jadi prioritas kan itu, bukan gelaran Formula E," jelas Gembong.

"Karena bagaimanapun juga kita ingin energi yang dimiliki Pak Anies dimanfaatkan semaksimal mungkin di 2022 untuk pemulihan di segala bidang," ia melanjutkan.

Sebagai informasi, Anies sebelumnya menerbitkan Instruksi Gubernur Nomor 49 Tahun 2021 terkait penyelesaian isu prioritas daerah tahun 2021-2022.

Ada 28 isu yang harus segera dikebut pengerjaannya. Gelaran Formula E ada pada daftar nomor 2.

Menyikapi ini, Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta menyatakan siap menggunakan hak interpelasi bersama Fraksi PDI-P terhadap Anies soal Formula E.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI DKI Jakarta Michael Victor Sianipar sesumbar, interpelasi tinggal menunggu waktu.

"Mendorong lagi interpelasi, menyambut baik tentunya oleh partai lain, dan seharusnya dengan dua partai ini (PDI-P dan PSI) bersatu untuk mendorong interpelasi Formula E seharusnya akan diparipurnakan tinggal masalah waktu saja," kata Michael dalam konferensi pers, Kamis (12/8/2021).

Gembong membantah hal itu. Menurut dia, tidak ada komunikasi antara kedua partai soal rencana yang disampaikan PSI.

Bahwa ada 1-2 anggota Fraksi PDI-P yang setuju dengan gagasan PSI, Gembong menyebutnya sebagai hak mereka sebagai anggota Dewan, tetapi sama sekali bukan sikap fraksi.

"Apakah PDI-P akan ikut interpelasi yang digagas PSI, jawabnya adalah kami sedang menunggu kajian yang kita minta kepada Pemprov kaitan rencana gelaran Formula E pada tahun 2022," jelasnya.

"Jadi kajian yang nanti diberikan pemprov kepada DPRD itulah yang akan kita jadikan bahan, apakah kita mau mengajukan interpelasi atau tidak. Sekarang kan dasarnya baru suka atau tidak suka. Kita kan mau yang objektif," tutup Gembong.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/14/17570211/fraksi-pdi-p-dprd-minta-kajian-pemprov-dki-sebelum-putuskan-interpelasi

Terkini Lainnya

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

Megapolitan
Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Megapolitan
Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Megapolitan
Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Megapolitan
Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Megapolitan
DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke