Hal itu disampaikan Anies dalam video di kanal YouTube Pemprov DKI Jakarta, pada Jumat (14/8/2021).
"Kasus aktif di Jakarta per tanggal 12 Agustus ini telah turun di bawah angka 10.000 kasus, beban di fasilitas kesehatan kita di rumah sakit-rumah sakit jadi berkurang," kata Anies.
Anies kemudian mengungkapkan jumlah keterisian rumah sakit saat ini, serta perbandingannya ketika puncak gelombang kedua terjadi pada Juli lalu.
"Saat ini, keterisian tempat isolasi di rumah sakit adalah 33 persen dan ICU 59 persen. Ini jauh lebih rendah dari rekomendasi ambang batas maksimal oleh WHO, yaitu 60 persen," tutur Anies.
"Saat gelombang kedua mencapai puncaknya, kapasitas fasilitas kesehatan untuk perawatan covid-19 memang kita dorong naik sangat tinggi. Jumlah RS ditambah menjadi 140 RS dari 6 ribu tempat tidur lompat menjadi 11 tempat tidur," lanjutnya.
Sebelumnya, jumlah kasus di bawah 10.000 ini sempat terjadi pada 22 Mei 2021. Namun puncak gelombang Covid-19 kembali melanda pada 16 Juli 2021, yakni 113.137 kasus aktif.
Saat ini, kapasitas perawatan Covid-19 diturunkan untuk memberi ruang bagi perawatan pasien-pasien non Covid-19.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/14/18150951/kasus-covid-19-di-jakarta-menurun-anies-beban-fasilitas-kesehatan