Salin Artikel

Polisi Sebut Warga Johar Baru Kerap Halangi Petugas Bubarkan Tawuran

Namun pada kenyataanya, warga justru sering kali menutup jalan menuju akses tawuran sehingga gerak petugas kepolisian terhambat.

Seperti tawuran yang terjadi pada Minggu (22/8/2021) lalu, warga justru menutup akses petugas kepolisian yang akan membubarkan keributan.

"Warga kebanyakan lebih memilih menonton dan menutup jalan dalam mendukung tawuran antar warga," kata Kapolsek Johar Baru Kompol Edison, Selasa (24/8/2021).

Akibat akses polisi terhalangi, seluruh pelaku tawuran berhasil kabur malam itu. Polisi baru menangkap tiga orang yang dianggap sebagai dalang tawuran pada keesokan harinya.

"Warga sengaja menutup jalan untuk tawuran. Warga menghalau petugas yang mau masuk karena memblokade jalan. Harusnya warga membubarkan," kata Kanit Reskrim Polsek Johar Baru AKP Suprayogo.

Polisi pun berharap ke depannya warga tak lagi menutup akses ke lokasi tawuran. Sebaliknya, warga diminta untuk segera melapor jika tawuran kembali terjadi.

"Kami meminta agar RT dan RW supaya kalau ada tawuran lapor ke kita," ucap Edison.

Dalam waktu dekat, ada dua kali aksi tawuran di jembatan Kota Paris, Johar Baru, yang melibatkan pemuda dari kampung Baladewa dan Tanah Tinggi.

Pada Senin (16/8/2021) dini hari, aksi tawuran itu menyebabkan seorang warga bernama Indramayu (51) tewas.

Kemudian rekan-rekan Indramayu sengaja memprovokasi tawuran untuk melakukan balas dendam pada Minggu (22/8/2021). Aksi tawuran yang terbaru ini hanya berlangsung selama 10 menit dan langsung bubar saat aparat kepolisian datang.

Keesokan harinya, polisi membekuk tiga orang tersangka yang dianggap sebagai provokator tawuran yakni HK 25, MY 29, dan BP 31. Mereka mengakui sengaja memprovokasi warga untuk tawuran guna membalas dendam kematian rekan mereka.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/24/10335061/polisi-sebut-warga-johar-baru-kerap-halangi-petugas-bubarkan-tawuran

Terkini Lainnya

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke